3 Ribu Demonstran Israel Minta PM Netanyahu Mundur

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 16 Agustus 2020 12:37 WIB

Sekitar tiga ribu demonstran menuntut PM Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mundur. Times of Israel

TEMPO.CO, Tel Aviv – Sekitar tiga ribu warga Israel berkumpul pada Sabtu malam, 15 Agustus 2020, di seberang rumah dinas Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu.

Demonstran menuntut solusi atas kiris ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 atau Corona.

Demonstran juga mendesak Bibi, panggilan Netanyahu, agar mundur dari jabatannya karena terkena tuntutan hukum terkait kasus korupsi, penipuan, penyuapan, dan melanggar kepercayaan publik.

“Kami sebagai rakyat menuntut demokrasi. Kami sebagai rakyat menuntut konstitusi (ditegakkan). Bibi, kamu menyatukan bangsa untuk melawanmu,” kata demonstran lewat plakat seperti dilansir Jerusalem Post pada Ahad, 16 Agustus 2020.

Jalanan penuh dengan demonstran hingga beberapa blok dengan polisi berjaga dan menghalau kendaraan agar melewati ruas jalan lain.

Advertising
Advertising

Demonstran bergerak dalam beberapa kumpulan massa sambil membawa pengeras suara.

Mereka berteriak ‘Revolusi’ dan ‘Bukannya memberi ke rakyat miskin mereka memberi ke orang kaya. Benar-benar pemerintahan yang korup’.

Salah satu tokoh yaitu Ketua Joint List, Ahmad Tibi, mengatakan kepada Jerusalem Post,”Saya ada di sini untuk menguatkan masyarakat dan turun ke jalan untuk mengatakan, ‘Tidak kepada Netanyahu’.”

Dia mengatakan semangat warga yang berdemonstrasi akan membawa perdamaian. “Perdamaian hanya bisa datang lewat bangsa Palestina,” kata dia.

Sejumlah anak-anak ikut dalam demonstrasi ini. Mereka berteriak,”Bibi, pulang saja, buang air kecil dan tidur.”

Ada sejumlah layar terpasang di sekitar area demonstrasi dengan sejumlah tulisan berisi kasus-kasus yang melibatkan Netanyahu. Salah satu layar bertuliskan ‘Demokrasi’.

Investigasi kasus korupsi yang melibatkan Netanyahu, seperti dilansir Haaretz, telah berlangsung selama beberapa tahun. Jaksa mulai mengajukan tuntutan ke pengadilan setelah Netanyahu membatalkan rencana mendapatkan imunitas dengan dukungan parlemen.

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

41 menit lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

10 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

11 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

12 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

12 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

13 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya