Spanyol Terapkan Larangan Merokok untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Sabtu, 15 Agustus 2020 12:30 WIB

Seorang perempuan merokok di teras restoran ketika pemerintah daerah Kepulauan Canary melarang merokok jika tidak bisa mematuhi jarak sosial dan mewajibkan masker di tempat umum, untuk mencegah lonjakan kasus virus corona (Covid-19) gelombang kedua, Las Palmas de Gran Canaria, Gran Canaria, Spanyol, 13 Agustus 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Spanyol menerapkan larangan merokok di publik mulai Jumat untuk mencegah penyebaran virus corona. Larangan merokok berlaku di ruang publik di mana orang tidak bisa menjaga jarak 2 meter.

Langkah tersebut mengikuti penelitian oleh kementerian kesehatan Spanyol yang menunjukkan peningkatan risiko perokok menularkan virus baru ke orang lain dalam tetesan yang dihembuskan dengan asap, menurut laporan CBS News, 14 Agustus 2020.

Galicia, di barat laut Spanyol, adalah wilayah Spanyol pertama yang mengeluarkan larangan merokok di jalan-jalan, bar dan restoran, di mana jarak sosial tidak memungkinkan. Kepulauan Canary menjadi wilayah kedua di Spanyol yang menerapkan larangan merokok pada Kamis untuk menghentikan munculnya kembali infeksi virus corona, menurut laporan Reuters.

Pejabat di kedua wilayah tersebut mengatakan merokok di tempat umum, seperti teras bar luar ruangan atau hanya di jalan dengan pejalan kaki lain di dekatnya, merupakan risiko tinggi infeksi.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa kemudian mengumumkan larangan itu diterapkan secara nasional pada hari Jumat, Daily Mail melaporkan.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang juga memberlakukan pembatasan baru termasuk penggunaan masker di depan umum setiap saat, batas 10 orang dalam pertemuan, dan pembatasan kapasitas klub malam.

Klub malam dan bar tengah malam akan ditutup, restoran harus tutup pada pukul 01.00 dini hari, tidak ada pelanggan baru yang boleh masuk setelah tengah malam dan tempat akan dibatasi untuk 10 pengunjung.

Kementerian Kesehatan Spanyol juga menunjukkan bahwa penggunaan tembakau membuat perokok lebih rentan terhadap penyakit pernapasan serius, termasuk Covid-19. "Bukti saat ini menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan...risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan gejala yang parah," kata kementerian.

Sejak mencabut salah satu lockdown paling ketat di Eropa sekitar tujuh minggu lalu, Spanyol telah berjuang untuk mencegah infeksi baru, dengan rata-rata kasus harian meningkat dari kurang 150 kasus pada bulan Juni menjadi lebih dari 1.500 dalam 12 hari pertama bulan Agustus.

Ada 99 kasus baru yang dilaporkan di Canary dan 107 di Galicia pada Kamis ketika larangan merokok diumumkan, menjadikan total infeksi baru virus corona Spanyol menjadi 2.935 dan total kumulatif untuk negara itu menjadi 337.334 kasus.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

8 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

9 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya