WHO Sebut Lebih dari Separuh Rumah Sakit di Lebanon Tidak Berfungsi

Kamis, 13 Agustus 2020 05:30 WIB

Sebuah gedung terlihat hancur di lokasi ledakan pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu, 5 Agustus 2020. Ledakan ini diduga akibat 2.750 ton amonium nitrat yang mudah terbakar dan meledak jika disimpan dalam kondisi yang tidak aman. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan lebih dari separuh fasilitas perawatan kesehatan di Lebanon, baik itu klinik maupun rumah sakit, tidak berfungsi.

WHO mengatakan hal itu setelah memberikan bantuan terhadap 55 klinik dan pusat kesehatan di ibukota Lebanon sehubungan ledakan ribuan ton amonium nitrat di gudang pelabuhan Beirut dan wabah corona.

"Kami sekarang mengetahui bahwa lebih dari 50 persen tidak berfungsi," kata Richard Brennan, direktur darurat regional WHO dalam konferensi pers di Cairo, Mesir.

Menurut Brennan, 3 rumah sakit di Lebanon tidak berfungsi dan tiga lainnya beroperasi di bawah kapasitas normal.

"Itu berarti kami kehilangan sekitar 500 kursi," ujarnya..

Advertising
Advertising

Perwakilan WHO untuk Lebanon, Iman Shankiti mengatakan, Unit Perawatan Intensif atau ICU dan tempat tidur reguler telah digunakan untuk kasus-kasus trauma akibat ledakan di Beirut.

Sementara kasus infeksi virus corona membuat rumah sakit kekurangan ICU dan tempat tidur reguler di rumah sakit-rumah sakit.

Brennan mendesak otoritas Lebanon dan mitranya untuk memulihkan fungsi banyak fasilitas kesehatan secepat mungkin untuk membantu menangani korban tewas akibat ledakan di Beirut dan kasus infeksi virus corona.

Saat ini Lebanon mencatat 7.121 kasus infeksi dan 87 kematian akibat wabah corona. Populasi penduduk Lebanon saat ini sekitar 6 juta jiwa.

Ledakan 2.750 amonium nitrat di gudang pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu merupakan bencana terburuk yang pernah ada saat situasi damai, menewaskan 171 orang dan ribuan orang terluka.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

25 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

29 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

44 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

44 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya