Hong Kong Protes Produk Ekspor ke Amerika Diberi Label Made In China

Rabu, 12 Agustus 2020 18:49 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hong Kong memprotes keputusan pemerintah Amerika Serikat memberi label Made in China untuk semua produk ekspor Hong Kong ke negara itu mulai 25 September 2020.

Hong Kong menilai Amerika mengabaikan peran unik Hong Kong sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO, seperti dilansir dari Aljazeera.com, 11 Agustus 2020.

Sebelumnya, dokumen pemerintah Amerika menyebutkan produk impor Hong Kong akan diberi label Made in China.

Keputusan pelabelan ini resmi diberlakukan mulai 25 September mendatang.

Langkah ini diambil sebagai kelanjutan dari aksi balas membalas dipicu permusuhan dagang kedua negara yang semakin memanas.

Advertising
Advertising

Presiden Donald Trump dalam perintah eksekutip Juli lalu mengakhiri status khusus Hong Kong dengan Amerika setelah Cina memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang ditolak mayoritas warga Hong Kong.

Pemerintah Hong Kong akan mendiskusikan masalah pelabelan produk ekspornya dengan pejabat Amerika. Terbuka kemungkinan untuk mengambil tindakan melawan keputusan Amerika ini.

Menurut data Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong, produk ekspor Hong Kong ke Amerika tahun 2019 tercatat senilai US4 39 miliar atau hanya sekitar 1,2 persen dari total. Hampir 80 persen merupakan re-ekspor dari Cina ke Amerika.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya