5 Fakta Penting Soal Rusia Miliki Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia

Selasa, 11 Agustus 2020 19:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memiliki vaksin Covid-19 untuk melumpuhkan virus mematikan itu.

Presiden Vladimir Putin hari ini, 11 Agustus 2020 menyatakan, vaksin Covid-19 ini dipastikan akan bekerja efektif dan membentuk imunitas yang berlangsung lama.

Berikut 5 fakta penting tentang Rusia menyatakan negara pertama di dunia memiliki vaksin Covid-19 sebagaimana dilansir dari The Moscow Times, TASS, dan Sputnik.

1. Penelitian vaksin Covid-19 dilakukan dua lembaga, Institut Riset Gamaleya dan Kementerian Pertahanan Rusia.

2. Keduanya melakukan tes vaksin Covid-19 pada 18 Juni lalu. Moscow Times melaporkan dalam tes tahap 3 ribuan orang jadi relawan.

Advertising
Advertising

3. Presiden Vladimir Putin mengatakan, seorang anak perempuannya menjadi relawan untuk mengikuti tes vaksin Covid-19. Efek samping yang dialami anaknya hanya kenaikan suhu tubuh jadi 38 derajat Celsius dalam satu hari.

3. Vaksin Covid-19 diberi nama Sputnik-V yang akan diedarkan ke masyarakat pada 1 Januari 2021.

4. Produksi massal vaksin Covid-19 segera dilakukan pada September mendatang. Peluncuran vaksinasi massal dijadwalkan Oktober 2020.

5. Para ahli termasuk lembaga industri multinasional yang melakukan uji klinis di Rusia menyatakan, registrasi cepat vaksin tanpa menyelesaikan tes tahap III merupakan kotak pandora. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mendesak Rusia untuk mematuhi panduan yang ada dan melalui semua tahapan yang diperlukan untuk membangun keamanan vaksin.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

11 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

18 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

21 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

22 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

26 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

41 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

41 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

41 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya