Taman Buaya Terbesar di India Krisis Dana karena Lockdown

Selasa, 11 Agustus 2020 06:00 WIB

Buaya beristirahat di kandangnya di Madras Crocodile Bank, yang ditutup karena wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Mahabalipuram, India, 3 Agustus 2020. [REUTERS / P. Ravikumar]

TEMPO.CO, Jakarta - Taman buaya terbesar di India memiliki sedikitnya waktu empat bulan sebelum kehabisan dana untuk memberi makan hewan, membayar staf, dan melakukan penelitian, karena pendapatan tiket menyusut selama lockdown virus corona, kata pejabat taman.

Penjualan tahunan sekitar 5 juta tiket biasanya menghasilkan sekitar setengah dari pendapatan taman buaya Madras Crocodile Bank, yang terletak sekitar 40 km dari kota selatan Chennai, tetapi telah ditutup sejak 16 Maret, tanpa diketahui kapan taman akan dibuka kembali.

Menurut laporan Reuters, 10 Agustus 2020, lockdown selama musim liburan musim panas menelan biaya sekitar 14 juta rupee (Rp 2,7 miliar) karena pengunjung turun hampir 2,5 juta, kata Allwin Jesudasan, direktur Madras Crocodile Bank.

"Situasi pendanaan kami saat ini akan memungkinkan kami untuk tetap berfungsi selama tiga atau empat bulan lagi," katanya.

Taman buaya Madras Crocodile Bank berdiri pada 1976 oleh ahli ular kelahiran Amerika Romulus Whitaker di atas lahan 3,44 hektar.

Advertising
Advertising

Taman buaya ini adalah rumah bagi lebih dari 2.000 buaya dan aligator, serta reptil lain seperti kura-kura, kura-kura, kadal, dan ular.

"Staf senior kami merelakan gajinya dipotong 10% hingga 50% dan kami telah mengurangi kegiatan kami hanya pada kegiatan-kegiatan kritis," kata pihak taman dalam laman permohonan donasi di situs webnya.

Tetapi masa depan staf dan hewan tidak segera jelas setelah dana habis.

Madras Crocodile Bank Trust dan Center for Herpetology, yang telah membiakkan lebih dari 5.000 buaya sejak berdiri, menampung 14 dari 23 spesies buaya, yang mana tiga di antaranya terancam punah.

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

19 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

3 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya