Pekerja Migran Indonesia Terinfeksi Virus Corona di Hong Kong

Jumat, 7 Agustus 2020 13:42 WIB

Media hong kong beritakan ttg Buruh Migran Indonesia yang diduga terinfeksi Covid-19 (Sumber: BMI Hong Kong)

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong positif mengidap virus Corona atau COVID-19. Kasus PMI terinfeksi virus Corona telah membuat mereka kecewa terhadap Konsulat Jenderal RI atau KJRI di Hong Kong karena ketidakjelasan penanganan dan bantuan yang diberikan pemerintah.

"Kami sangat ingin tahu bagaimana penanganan atau bentuk perlindungan yang diberikan oleh negara, kronolgi kejadiannya sehingga setidaknya kami lebih mawas diri, dan bagaimana keadaan yang bersangkutan," ujar salah satu pekerja migran Indonesia di Hong Kong, Ida Royani, kepada Tempo melalui pesan Whatsapp siang ini.

"Kemudian bagaimana dengan yang merasa di saat tanggal-tanggal tertentu berada di lokasi bersama yang bersangkutan. Apakah juga akan dites, mengingat tes PCR cukup mahal kisaran HKD$600 hingga HKD$1000. Bagaimana dengan solusi biaya tersebut?" ujarnya menambahkan.

Sebelum dinyatakan sakit, pekerja migran Indonesia yang positif terinfeksi Corona itu keluar dari rumah majikannya pada 20 Juli lalu. Ia kemudian tinggal di tempat agen pencari kerja, KL Home Limited, 375 Lockhard Road, Wan Chai untuk mencari majikan baru.

Di sana, dia tinggal dari 20 Juli hingga 29 Juli dan kembali lagi 1 Agustus hingga 5 Agustus.
Selama tinggal di rumah agen, pekerja migran tersebut tinggal bersama 28 pencari kerja lainnya. Dia baru mulai merasakan gejala sakit pada 1 Agustus.

Menurut Ida, pemerintah Hong Kong lah yang kemudian mengatur tes COVID19 kepada 28 pencari kerja dan keluarga majikan mereka. Hal itu dilakukan setelah pekerja migran indonesia terkait mengalami gejala sakit dan belakangan dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Menurut keterangan Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, pekerja migran terkait terkena COVID-19 pada 4 Agustus 2020. Berikut penjelasan rinci Konjen yang disampaikan melalui pesan Whatsapp siang ini:

1. Yang bersangkutan merupakan pekerja migran Indonesia yang pada akhir Juli lalu mendatangi agen tenaga kerja setempat untuk mencari majikan baru. Untuk sementara waktu, ia tinggal di salah satu boarding house milik agensi di daerah Wan Chai. Awal Agustus, yang bersangkutan menunjukan gejala panas dan dibawa ke rumah sakit hingga kemudian dikonfirmasi mengidap COVID-19.

2. KJRI Hong Kong langsung mengonfirmasi kebenaran informasi positifnya PMI yang bersangkutan kepada pihak Center for Health Protection (CHP) Hong Kong. KJRI, pada 5 Agustus, telah berhasil berkomunikasi langsung untuk memastikan bahwa kondisi yang bersangkutan stabil. Yang bersangkutan telah dibekali nomor kontak pejabat KJRI untuk komunikasi langsung.

3. KJRI Hong Kong terus bekerjasama dengan otoritas setempat dalam penanganan WNI suspect COVID-19. Contact tracing dilakukan terhadap 32 orang pekerja migran lain yang diduga pernah berhubungan dengan PMI yang positif tertular COVID-19.

4. Sejauh ini, KJRI Hong Kong mencatat 9 kasus positif WNI positif COVID-19.

5. Patut dipahami bahwa berdasarkan UU Kerahasiaan Pribadi Hongkong, otoritas terkait dilarang pengungkapan data pribadi seseorang kepada publik.

MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

12 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya