Facebook dan Twitter Hapus 28 Akun Simpatisan Bolsonaro

Sabtu, 25 Juli 2020 12:52 WIB

Gestur Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat menemui para pendukungnya saat upacara penurunan bendera di Alvorada Palace, Brasil, 24 Juli 2020. Setelah menjalani tes untuk ketiga kalinya pada Selasa (21/7) lalu, Bolsonaro masih dinyatakan positif virus Corona. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook dan Twitter menghapus akun sejumlah supporter terkenal dari Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Hal itu menyusul perintah Mahkamah Agung Brasil perihal disinformasi atau penyebaran berita bohong oleh lingkaran Bolsonaro.

"Hakim agung Alexandre de Moraes meminta 16 akun Twitter dan 12 akun Facebook simpatisan Bolsonaro dihapus terkait investigasi disseminasi dan disinformasi di Brasil," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 25 Juli 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aparat hukum Brasil mencurigai Bolsonaro menyokong aktivitas penyebaran berita bohong atau disinformasi. Bahkan, salah satu berita bohong tersebut menyerang Mahkamah Agung yang beberapa waktu terakhir mengusut perkara terkait Bolsonaro mulai dari soal aturan masker hingga korupsi kerabatnya. Hal itu memicu Mahkamah Agung untuk memerintahkan investigasi.

Sebelum menghapus akun-akun simpatisan Bolsonaro, Mahkamah Agung sudah sempat memerintahkan penutupan akun mereka. Keputusan itu diambil pada Mei lalu.

Beberapa simpatisan Bolsonaro yang akunnya telah dihapus adalah mantan anggota kongres Roberto Jefferson, pebisnis Luciano Hang, Edgar Corona, Oscar Fakhoury, dan aktivis Sara Giromini (Sarah Winter). Moraes berkata, keputusan itu ia ambil agar akun-akun mereka tak lagi digunakan untuk melakukan tindak kriminal di kemudian hari.

Secara terpisah, Facebook menyatakan menghormati perintah Mahkamah Agung Brasil. Hal senada disampaikan Twitter yang berkomitmen untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Twitter bahkan sudah menandai akun-akun yang ditutup dengan tulisan "ditutup atas perintah pengadilan".

Kelompok konservatif Brasil bereaksi keras atas perintah Mahkamah Agung. Partai konservatif Brasil, PTB, misalnya, menyatakan perintah Mahkamah Agung sebagai bentuk pengekangan kebebasan berekspresi. Ada juga yang mengancam akan membawa masalah ini ke mahkamah internasional.

"Ini adalah pelanggaran berat terhadap kebebasan berpendapat," ujar Sarah Winter, salah satu simpatisan Bolsonaro. Bolsonaro belum memberikan tanggapan atas perintah ini.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

8 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

9 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

11 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

13 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

18 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

20 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

31 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya