Amerika dan Inggris Tuduh Rusia Ciptakan Senjata Luar Angkasa

Jumat, 24 Juli 2020 13:27 WIB

Satelit Rusia. sciencealert.com

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika dan Inggris menuduh Rusia tengah menguji senjata baru yang berada di luar angkasa. Adapun senjata tersebut, menurut keduanya, mampu meluncurkan serangan yang menyasar satelit negara lain.

"Komando Luar Angkasa Amerika telah memegang bukti bahwa Rusia menggelar uji coba senjata baru yang berbasis di luar angkasa," ujar pernyataan pers Militer Amerika, dikutip dari CNN, Jumat, 24 Juli 2020.

Senjata tersebut diluncurkan dari satelit Cosmos 2453 milik Rusia pada Kamis kemarin. Selama uji coba, senjata baru tersebut selalu melayang di dekat Cosmos 2453. Militer Amerika berkata, Rusia tidak pernah menyampaikan bahwa akan ada unit baru yang diterbangkan di dekat Cosmos 2453.

"Tindakan seperti itu mengancam keamanan di luar angkasa. Apabila menimbulkan debris, bisa mengganggu satelit dan sistem luar angkasa berbagai negara yang dibutuhkan banyak orang," ujar Kepala Direktorat Luar Angkasa Inggris, Harvey Smyth.

Sebelumnya, Amerika dan Inggris sudah pernah menuduh Rusia mengembangkan senjata anti-satelit. Namun, pernyataan terbaru ini adalah pertama kalinya mereka menuduh Rusia memiliki senjata orbital atau senjata yang berbasis di luar angkasa.

"Ini sama dengan sistem senjata Rusia yang kami curigai awal tahun ini, ketika satelit Rusia bermanuver di dekat satelit Amerika," ujar Jenderal John W Raymond, Komandan dari Komando Luar Angkasa Amerika.

Sebagai catatan, ancaman senjata luar angkasa dari Rusia serta sekutunya, Cina, adalah alasan kenapa Amerika membentuk Komando Luar Angkasa Amerika dan Pasukan Luar Angkasa (US Space Force). Komando tersebut dibentuk Presiden Amerika Donald Trump karena menyakini perperangan selanjutnya akan berlangsung di luar bumi.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

21 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya