Konsulat Cina di Houston Ditutup, Beijing Akan Bertindak

Jumat, 24 Juli 2020 08:31 WIB

Bendera Nasional Cina [www.persecution.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing akhirnya buka suara atas penutupan kantor konsulat Cina di Houston, Amerika Serikat pada pekan ini. Beijing mengatakan langkah Amerika Serikat itu sangat merusak hubungan. Cina pun memperingatkan akan membalas tindakan itu, namun tidak merinci lebih lanjut.

Washington sebelumnya pada Selasa 21 Juli 2020 memberi Cina waktu 72 jam untuk menutup kantor konsulatnya. Amerika Serikat beralasan hal itu untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi Amerika. Keputusan ini pun membuat ketegangan antar dua negara itu semakin meruncing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan tuduhan Amerika Serikat itu adalah fitnah yang jahat dan langkah tidak masuk akal itu telah sangat merusak hubungan kedua negara.

"Cina harus membuat respon yang diperlukan dan menjaga hak-haknya," kata Wang, tetapi menolak untuk menyebutkan respon seperti apa.

Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]

Advertising
Advertising

South China Morning Post melaporkan Cina dapat menutup kantor konsulat Amerika Serikat di kota Chengdu wilayah barat daya Cina. Sedangkan seorang sumber mengatakan pada Rabu, 22 Juli 2020, bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk menutup kantor konsulat Amerika Serikat di kota Wuhan, di mana Washington sudah menarik para staf pada awal wabah virus corona menyebar.

Hu Xijin, Editor tabloid Global Times China, ikut berkicau di Twittter. Dia menuliskan Beijing akan melakukan tindakan balasan pada Jumat, 24 Juli 2020, waktu Beijing. Salah satu kantor konsulat Amerika Serikat di China mungkin akan diminta tutup.

"Berdasarkan apa yang saya ketahui, menutup kantor konsulat di Wuhan tidak akan cukup, Cina mungkin dapat mengurangi staf Amerika Serikat di kantor konsulatnya di Hong Kong,” tulis Hu di Twitter.

Seorang pejabat penegak hukum Amerika Serikat, yang mengetahui alasan penutupan konsulat Cina di Houston, mengatakan tidak ada satu insiden tunggal yang mengarah pada keputusan tersebut. Konsulat tersebut diyakini bagian dari pola berkelanjutan kegiatan mencurigakan atau berpotensi menjadi misi diplomatik Cina yang ilegal.

Hubungan Amerika Serikat-Cina memburuk pada tahun ini karena beberapa masalah, mulai dari virus corona, produsen telekomunikasi Huawei, klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan serta tindakan kerasnya terhadap Hong Kong.

ADITYO NUGROHO | REUTERS

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

20 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

21 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya