Dua Serangan Udara Misterius di Afganistan Tewaskan 45 Orang

Kamis, 23 Juli 2020 05:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua serangan udara misterius yang terjadi kemarin di wilayah timur Afganistan telah menewaskan 45 orang termasuk warga sipil dan Taliban.

"Sejauh ini empat puluh lima orang terbunuh dalam serangan udara pasukan keamanan di area Kham Ziarat, Taliban termasuk yang terbunuh," kata Ali Ahmad Faqir Yar, gubernur distrik Adraskan provinsi Herat, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Menurut Yar, sedikitnya delapan warga sipil tewas akibat serangan udara. Sementara jumlah Taliban yang tewas belum diketahui.

Kementerian Pertahanan Afganistan belum menanggapi aksi serangan udara itu.

Juru bicara Pasukan Amerika di Afganistan mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan udara itu.

Advertising
Advertising

Juru bicara Taliban, Qari Muhammad Yousuf Ahmadi mengatakan, dua serangan udara di Heart telah menewaskan delapan warga sipil dan 12 orang terluka.

"Sejauh ini empat puluh lima orang terbunuh dalam serangan udara pasukan keamanan di area Kham Ziarat, Taliban termasuk yang terbunuh," kata Ali Ahmad Faqir Yar, gubernur distrik Adraskan provinsi Herat, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Menurut Yar, sedikitnya delapan warga sipil tewas akibat serangan udara. Sementara jumlah Taliban yang tewas belum diketahui.

Kementerian Pertahanan Afganistan belum menanggapi aksi serangan udara itu.

Juru bicara Pasukan Amerika di Afganistan mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan udara itu.

Juru bicara Taliban, Qari Muhammad Yousuf Ahmadi mengatakan, dua serangan udara di Heart telah menewaskan delapan warga sipil dan 12 orang terluka. Pernyataan Ahmadi dibenarkan dua pejabat lokal Afganistan.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

21 hari lalu

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

31 hari lalu

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas

Baca Selengkapnya

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

33 hari lalu

Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya