Menteri Minta Kasus Dugaan Korupsi Raja Juan Carlos Diusut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 21 Juli 2020 14:01 WIB

Raja Spanyol Juan Carlos berpidato mengumumkan akan turun tahta di Istana Zarzuela, Madrid (2/6). Raja Juan Carlos berencana meneruskan tahtanya kepada putranya, Putra Mahkota Felipe. AP/Spanish Royal Palace

TEMPO.CO, Madrid - Menteri Urusan Konsumen Spanyol, Alberto Garzon, meminta penegak hukum menginvestigasi dugaan kasus korupsi pada proyek kereta cepat di Arab Saudi, yang diduga melibatkan eks Raja Juan Carlos.

Ada dugaan terjadi korupsi pada pengerjaan proyek ini senilai sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1.5 triliun, yang diterima mantan Raja Juan Carlos.

“Kami ingin investigasi yang intens soal aktivitas Juan Carlos de Bourbon,” kata Garzon, menteri Urusan Konsumen, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 21 Juli 2020.

Sumber di pemerintahan Spanyol mengatakan kabinet berharap Raja Spanyol, Felive VI, yang merupakan putra dari Juan Carlos, untuk bersikap.

Kabinet berharap Felive VI bisa menjauhkan posisinya dari ayahnya untuk menyelamatkan citra kerajaan.

Advertising
Advertising

“Ada banyak opsi, yang harus diputuskan oleh keluarga kerajaan,” kata sumber ini.

Ada opsi agar Juan Carlos menanggalkan gelar Raja Emeritus, yang disandangnya sejak mundur dari takhta pada 2014.

Pada Juni, Mahkamah Agung Spanyol, membuka investigasi soal dugaan keterlibatan Juan Carlos dalam proyek pembangunan kereta api cepat di Arab Saudi.

Ini terjadi setelah media Swiss, La Tribune de Geneve, melaporkan Juan Carlons menerima uang suap senilai US$100 juta atau sekitar Rp1.5 triliun dari mantan raja Arab Saudi.

“Lewat pengacaranya, Juan Carlos, 82 tahun, telah berulang kali menolak berkomentar soal tuduhan ini,” begitu dilansir Reuters.

Soal uang itu, media La Tribune menulis bahwa Juan Carlos memberikan uang sebesar sekitar US$65 juta atau sekitar Rp965 miliar kepada Corinna zu Sayn-Wittgenstein.

Ini adalah perempuan pengusaha yang memiliki hubungan pribadi dengan Juan Carlos. Hubungan keduanya juga memicu pengunduran diri Juan Carlos dari posisi raja pada 2014.

Seorang teman Juan Carlos, Jaime Carvajal Urquijo, mengatakan lewat Twitter membela eks raja. “Tekanan pemerintah ke Felipe VI untuk bertindak terhadap ayahnya tanpa menunggu putusan pengadilan dan asas praduga tak bersalah sangat keterlaluan,” kata Urquijo.

Soal ini, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan merasa terganggu dengan dugaan skandal keuangan yang melibatkan mantan Raja Juan Carlos I. Kasus ini sedang diselidiki di Spanyol dan Swiss seperti dilansir New York Times.

Berita terkait

Pedro Sanchez Batal Mundur sebagai Perdana Menteri Spanyol

19 hari lalu

Pedro Sanchez Batal Mundur sebagai Perdana Menteri Spanyol

Setelah istrinya diselidiki karena korupsi, PM Spanyol Pedro Sanchez yang sempat berpikir mengundurkan diri memutuskan tetap menjabat.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

19 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

35 hari lalu

Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

37 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

52 hari lalu

Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?

Baca Selengkapnya

Biden hingga PM Spanyol Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Pengamat: Hal Biasa

16 Maret 2024

Biden hingga PM Spanyol Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Pengamat: Hal Biasa

Prabowo kembali pamerkan ucapan selamat dari para pemimpin dunia atas keberhasilannya menang di Pilpres 2024. Kali ini dari Perdana Menteri Spanyol,

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

14 Maret 2024

Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Spanyol Tak Terima Israel Berkuasa di Gaza Usai Perang

22 Desember 2023

Perdana Menteri Spanyol Tak Terima Israel Berkuasa di Gaza Usai Perang

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan dia "sangat khawatir" akan masa depan Palestina setelah perang Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Putri Leonor, Remaja 18 tahun Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol

1 November 2023

Mengenal Putri Leonor, Remaja 18 tahun Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol

Putri Leonor disahkan sebagai pewaris takhta Spanyol dengan bersumpah setia kepada konstitusi pada ulang tahunnya yang ke-18.

Baca Selengkapnya

Putri Leonor dari Spanyol Masuk Akademi Militer, Calon Panglima Tertinggi

18 Agustus 2023

Putri Leonor dari Spanyol Masuk Akademi Militer, Calon Panglima Tertinggi

Putri Leonor, calon pewaris takhta dan diharapkan menjadi panglima tertinggi Spanyol, memulai pelatihan militer selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya