Uni Eropa Antisipasi Virus Corona Menular Lewat Udara

Rabu, 15 Juli 2020 19:00 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pencegahan Panyakit Menular Uni Eropa (ECDP) mulai mengantisipasi resiko virus Corona menular lewat udara. Hal tersebut menyusul pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa penyebaran virus Corona via udara memungkinkan.

Ketua ECDP, Andrea Ammon, menyatakan bahwa pihaknya sudah lama diperingatkan potensi virus Corona menular lewat udara. Melihat sejumlah bisnis di Uni Eropa sudah mulai beroperasi lagi, dirinya merasa perlu mengantisipasi kemungkinan tersebut walau buktinya belum ada.

"Kami tahu bahwa penularan lewat droplet ataupun udara sama-sama memungkinkan," ujar Andrea Ammon, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 15 Juli 2020.

Salah satu perhatian utama ECDP saat ini, kata Andrea Ammon, adalah potensi virus Corona masuk ke ruang kerja tertutup lewat sistem ventilasi. Sebab, sudah ada sejumlah cluster Corona yang berwujud balai atau ruang kerja. Salah satunya, rumah potong Guetersloh di Jerman yang menulari ribuan orang.

Andrea Ammon berkata, pembatasan sosial dan protokol kesahatan yang ada di Eropa saat ini, kebanyakan, hanya mengantisipasi Corona menular lewat droplet. Jika ingin mengantisipasi virus Corona menular lewat udara, maka strategi baru harus disiapkan.

"Kami sedang bekerja menyusun kajian teknis terkait penataan ruang kerja dan faktor resiko untuk wabah Corona (menular lewat udara)," ujar Andrea Ammon.

Andrea Ammon menambahkan bahwa virus Corona menular lewat droplet dan kontak fisik masih yang paling umum untuk saat ini. Oleh karenanya, panduan pembatasan sosial dan protokol kesehatan Uni Eropa belum akan diubah.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

2 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

7 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

8 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya