Rusia Luncurkan Kapal Patroli Pertama dengan Kru Perempuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Juli 2020 13:17 WIB

Sejumlah kadet angkatan laut Rusia terlihat sedang berlatih menggunakan simulator. Reuters

TEMPO.CO, Sevastopol – Angkatan Laut Rusia meluncurkan kapal patroli pertama yang semua krunya adalah petugas perempuan untuk menjaga keamanan di Laut Hitam.

Ini merupakan bagian dari persiapan Rusia untuk memperingati Hari Ulang Tahun Angkatan Laut pada Juli ini.

“Kru kapal melakukan serangkaian latihan selama melakukan pelayaran perdana ini,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Latihan ini seperti cara bereaksi jika terjadi serangan oleh pelaku sabotase. Latihan ini termasuk cara melemparkan granat RGD-5 ke laut.

“Saya memutuskan untuk menjadi anggota kru karena ini sangat menarik,” kata Olga Chelkova, mekanik senior mesin.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan kegiatan di laut sangat menarik. “Ini juga merupakan sebuah eksperimen yang tidak pernah diikuti perempuan sebelumnya.”

Pelayaran perdana ke Laut Hitam ini merupakan langkah simbol bagi kaum perempuan di Rusia untuk berpartisipasi lebih aktif di dalam angkatan bersenjata, yang cenderung didominasi pria.

Saat ini, Angkatan Laut Rusia masih membuat batasan bagi perempuan untuk bisa bergabung.

Presiden Vladimir Putin pernah meneken sebuah keputusan pada 2000.

Keputusan ini berisi daftar 456 pekerjaan di 38 industri, yang masih terlarang bagi kaum perempuan.

Ini karena pekerjaan itu bersifat pekerjaan berat dan lingkungan pekerjaan yang berbahaya.

Peran sebagai kapten kapal tidak termasuk dalam daftar itu. Namun, untuk menjadi kapten kapal maka seorang kadet harus melalui proses sebagai pelaut.

Sedangkan pelaut termasuk dalam daftar pekerjaan terlarang untuk perempuan tadi. Pada 2021, pemerintah Rusia bakal mengurangi jumlah pekerjaan yang terlarang bagi perempuan.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

8 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya