Patung kayu Melania Trump di Sevnica, Slovenia. Sumber: Reuters
TEMPO.CO, Jakarta -Patung Melania Trump di kampung halamannya, Sevnica, Slovenia, dibakar pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika, 4 Juli kemarin. Pembakaran patung istri Presiden Amerika Donald Trump itu diungkapkan oleh pemahatnya, Brad Downey.
Dikutip dari CNN, Brad Downey mengaku baru tahu patung Melania Trump dibakar di Slovenia sehari sesudahnya. Kepolisian setempat, kata Brad Downey, menemukan patung Melania Trump dalam keadaan hangus dan tak berwujud utuh lagi.
"Saya ingin tahu kenapa patung itu dibakar," ujar Brad Downey, Jumat, 10 Juli 2020.
Brad Downey berkata, ia tidak memiliki niatan buruk dibalik pembuatan patung Melania Trump. Ia mengaku hanya ingin patung tersebut membuka dialog yang kondusif perihal isu imigrasi. Melania Trump adalah immigran asal Slovenia dan ia menikahi Donald Trump yang ingin memangkas jumlah imigran di Amerika.
Pemerintah Amerika belum berkomentar soal pembakaran patung Melania Trump. Kantor dari Melania Trump juga belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan.
Sebelumnya, Donald Trump sudah menyatakan bahwa ia akan menindak siapapun yang merusak ataupun merobohkan patung-patung bersejarah di Amerika. Hal tersebut menyusul perusakan patung-patung dengan sejarah kolonialisme paska pembunuhan warga kulit hitam, George Floyd.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
33 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.
