TEMPO.CO, Jakarta - Patung kayu ibu negara Melania Trump di dekat kota asalnya Sevnica, Slovenia, di sundut obor (vandalisme) sehingga beberapa bagian berwarna hitam.

Kabar ini disampaikan oleh seniman yang dulu ditugasi menyusun pembuatan patung tersebut, Brad Downey. Patung itu di sundut obor pada 4 Juli atau saat perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Downey, warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Berlin, Jerman, mengatakan kepada Reuters patung Melania itu sudah dalam kondisi hitam. Patung itu diturunkan oleh aparat kepolisian setelah mengabarkan pada Downey pada 5 Juli 2020.

“Saya ingin tahu mengapa mereka melakukan ini,” kata Downey.

Patung kayu Melania Trump di Sevnica, Slovenia. Sumber: Reuters

Melania belum memberikan komentar soal patungnya yang di sundut obor ini. Patung ini diukir oleh seniman lokal Ales Zupevc, yang dibuat dari batang pohon linden yang masih hidup.

Melania adalah imigran asal Slovenia yang menikahi Trump, Presiden Amerika Serikat yang bersumpah ingin mengurangi imigran. Sebelum menikah dengan Trump, Melania adalah seorang model.

Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Trump berjanji akan mengambil tindakan tegas pada siapapun yang melakukan pengerusakan atau vandalisme terhadap monumen-monumen bersejarah di Amerika Serikat. Monumen bersejarah menjadi sasaran protes rasisme yang terjadi di hampir penjuru Amerika Serikat.

Downey, 39 tahun, telah mengajukan gugatan ke polisi atas pengerusakan patung Melania Trump. Dia bahkan ingin mewawancarai pelaku pengerusakan patung kayu jika ditemukan.

“Investigasi kasus ini belum rampung sehingga kami belum bisa mengungkap detailnya,” kata Juru bicara Kepolisian Slovenia, Alenka Drenik.

Patung Melania Trump Sevnica, Slovenia, pahatan pada wajahnya kasar dan tidak terlalu mirip dengannya. Namun patung itu dicat warga biru seperti warna jaket yang dikenakan Melania saat mendampingi Trump mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat