Kasus Virus Corona Melonjak, Israel Tutup Klub, Bar, dan Gym

Senin, 6 Juli 2020 20:39 WIB

Tempat tidur di unit perawatan kritis virus corona di Sheba Medical Center Israel.[Times of Israel]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel memutuskan menutup tempat hiburan klub, bar, pertunjukan budaya, dan gym untuk kebugaran karena jumlah kasus wabah virus corona meningkat tajam.

Keputusan ini diambil dalam rapat kabinet hari ini, 6 Juli 2020 yang memutuskan secepatnya menutup tempat-tempat yang ramai dikunjungi warga Israel.

Namun untuk sinagog, Kementerian Kesehatan pada larut malam kemarin merekomendasikan penutupan sinagog. Namun kabinet menerima usulan Menteri Dalam Negeri Arye Deri agar sinagog tidak ditutup tapi dibatasi jumlah orang yang masuk ke dalam rumah ibadah itu.

Kabinet pun sepakat maksimal 19 orang yang dibolehkan berada dalam sinagog.

Laporan The Jerusalem Post mengatakan, Kementerian Kesehatan terlebih dahulu memajukan serangkaian rekomendasi. Dan jika tidak ada keputusan dibuat hari ini, maka pekan depan rapat kabinet akan membahas lockdown.

Advertising
Advertising

"Kami diharuskan untuk mengatasi wabah virus corona di lapangan," kata Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel di awal rapat.

"Hari ini, ada sekitar 90 pasien menderita sakit parah dan jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap hari. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan memiliki ratusan dan mungkin ribuan pasien serius di pekan-pekan mendatang. Itu alasan kita membutuhkan mengambil langkah segera," ujar Netanyahu.

Hingga Senin pagi, ada 11,856 kasus aktif di Israel termasuk 90 dalam kondisi serius. Total jumlah orang terdiagnosa virus corona di Israel sebanyak 30,162 orang. Sebanyak 332 orang meninggal.

Berita terkait

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

34 menit lalu

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town diketahui hingga 2025. Dengan begitu, Baggot punya peluang bermain di Premier League.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

5 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

18 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya