India Sebut Pasukan Cina Mulai Mundur dari Lembah Galwan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 6 Juli 2020 20:01 WIB

Citra satelit Maxar WorldView-3 menunjukkan garis Line of Actual Control (LAC) dan titik patroli 14 di sektor Ladakh timur Lembah Galwan 22 Juni 2020. [Maxar Technologies via REUTERS]

TEMPO.CO, New Delhi – Militer Cina mulai menarik pasukan dari garis perbatasan di wilayah sengketa dengan India pada Senin, 6 Juli 2020.

Pemerintah India mengatakan ini terjadi setelah pasukan kedua negara bentrok dan menewaskan 20 orang anggota pasukan negaranya.

“Militer Cina terlihat mulai mencopot tenda dan struktur bangunan di situs di lembah Galwan, yang menjadi area bentrok fisik pasukan kedua negara,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 6 Juli 2020.

Pasukan kedua negara bentrok selama berjam-jam pada 15 Juni 2020 menggunakan batu, pentungan dan tongkat berpaku.

Sebagian pasukan ini jatuh dan tewas di air dingin membeku di sungai Galwan, yang berada di sisi barat pegunungan Himalaya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Cina belum mengumumkan berapa banyak anggota pasukannya yang tewas dalam insiden paling berdarah antara kedua negara dalam lima dekade ini.

Sejak insiden ini, pimpinan militer dan diplomatik kedua negara telah melakukan pembicaraan untuk mencoba menurunkan ketegangan.

Menurut sumber dari pemerintah India, kendaraan pasukan Cina juga terlihat mulai mundur dari area ini dan dua daerah sengketa di perbatasan yaitu Hotsprings dan Gogra.

Penasehat keamanan India, Ajit Doval, dan diplomat senior Cina, Wang Yi, melakukan pembicaran mendalam soal isu perbatasan pada Ahad.

Kedua negara mengatakan setuju untuk melakukan penarikan pasukan secara signifikan dari wilayah yang dipersengketakan.

Rilis dari pemerintah India menyatakan kedua negara menghormati garis kontrol aktual atau line of actual control atau LAC.

Namun, soal ini tidak muncul dalam rilis pernyataan yang dikeluarkan Beijing.

Soal ini, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, mengatakan negaranya dan India sepakat mengambil langkah efektif untuk menurunkan ketegangan di perbatasan.

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

15 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

17 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya