Pelaut Nekat Berlayar Sendirian 85 Hari untuk Temui Ayahnya

Selasa, 30 Juni 2020 09:00 WIB

Juan Manuel Ballestero di atas perahu layarnya.[Instagram Juan Manuel Ballestero]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelaut nekat berlayar dengan perahu layar selama 85 hari menyeberangi Samudra Atlantik demi berjumpa ayahnya yang sudah renta di Argentina selama lockdown virus corona.

Juan Manuel Ballestero, 47 tahun, memulai perjalanan solonya pada medio Maret setelah Argentina menutup perbatasan karena pandemi, dilansir dari New York Times, 29 Juni 2020.

Ballestero rupanya tidak tahan tidak berjumpa ayahnya yang berusia 90 tahun, jadi dia mulai mengisi perahu layar sepanjang 8,8 meter dengan kaleng tuna, buah dan beras. Ballestero pun memulai perjalanan lautnya dari pulau kecil Porto Santo di Portugal dan berencana tiba di Mar del Plata, selatan Buenos Aires, pada hari ulang tahun ayahnya 15 Mei.

Ballestero berangkat dari Porto Santo di kepulauan Madeira dengan 200 euro (Rp 3,2 juta), menurut Euronews.

Tetapi cuaca badai menyebabkan penundaan yang parah, termasuk ombak tinggi di lepas pantai Brasil yang menghantam perahu fiberglass-nya dan sempat membuatnya gentar.

Advertising
Advertising

Tetapi Ballestero adalah pelaut berpengalaman dan lahir dari keluarga pelaut. Dia membeli perahu layarnya pada tahun 2017 setelah mendengar nasihat seorang nelayan yang berpengalaman kepadanya, "Pergi lihatlah dunia", dan dia melakukannya.

Pihak berwenang Portugis memperingatkan Ballestero sebelum perjalanan bahwa ia mungkin tidak dapat kembali, dan teman-teman mencoba untuk mencegahnya tetapi tidak berhasil. Ballestero sudah mantap. Dia yakin mampu mengatasi tantangan kesepian, bahaya, kelaparan, dan kekurangan bahan bakar, dan bagaimana nanti perjalanan ini mengajarinya kerendahan hati, katanya.

View this post on Instagram

A post shared by Juan Manuel Ballestero (@skuanavega) on

Menjelang akhir perjalanan, setelah kabar tentang perjalanannnya tersiar ke media, Ballestero membuat akun Instagram untuk mendokumentasikan petualangannya. Dia mencapai kota kelahirannya pada 17 Juni, tetapi dia harus menunggu 72 jam untuk dites virus corona sebelum menemui keluarganya.

"Apa yang saya jalani adalah mimpi," kata Ballestero sesudah sampai.

"Perahu layar tidak sampai pada waktunya. Saya tidak bisa menyingkat perjalanan tepat waktu," kata Ballestero, seraya menambahkan bahwa dia bisa kehilangan tiang perahu selama perjalanan.

"Yah, saya melakukan semua yang saya bisa untuk tiba di sana pada hari ulang tahunmu, Ayah," katanya.

Ballestero sempat memperbaiki perahunya di Brasil dan tiba di Argentina.

Juan Manuel Ballestero (kanan) bersama saudaranya Carlos Alberto (tengah) dan ayah mereka, juga Carlos Alberto (kiri), selepas kedatangannya di Argentina setelah berlayar melintasi Atlantik.[Instagram Juan Manuel Ballestero]

Dia harus mengkarantina diri selama 15 hari sebelum bertemu ayah atau ibunya yang berusia 82 tahun.

Tetapi pelaut berpengalaman itu, yang pernah berlayar jauh ke Alaska dan Atlantik Selatan untuk memancing, mengatakan dia senang berada di perairan yang lebih tenang.

"Sekarang saya tenang, berlabuh di sini di tengah pelabuhan ini. Tidak ada badai yang mengganggu saya atau kapal yang menabrak saya," katanya.

Setelah karantina, pelaut itu mengatakan akan tinggal di rumah yang dekat dengan orang tuanya, kemudian berkebun dan membeli tiga ekor ayam sambil melewati musim dingin bersama orang tuanya.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

41 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

45 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

46 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

53 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

25 Februari 2024

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

Federico Redondo telah menandatangani kontrak untuk memperkuat Inter Miami, klub yang dihuni Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

23 Februari 2024

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

Greenland merupakan salah satu tempat di dunia yang tidak memiliki jalan serta berpopulasi sedikit. Ketahui fakta menarik Greenland berikut ini.

Baca Selengkapnya