Bursa Efek Pakistan Jadi Sasaran Penyerangan

Senin, 29 Juni 2020 18:22 WIB

Bursa Efek Pakistan (PSX) di kota Karachi selatan mengalami penyerangan pada Senin, 29 Juni 2020. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya tujuh orang tewas setelah sejumlah laki-laki bersenjata menyerbu Bursa Efek Pakistan (PSX) di kota Karachi selatan, pada Senin pagi, 29 Juni 2020. Petugas menceritakan para pelaku melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ketika mereka memasuki kompleks gedung.

Total ada empat pelaku penyerangan yang menyerbu gedung pada pukul 10 pagi atau persisnya ketika perdagangan dimulai. Mereka membawa granat tangan dan menembakkan senapan otomatis.

Bursa Efek Pakistan (PSX) di kota Karachi selatan mengalami penyerangan pada Senin, 29 Juni 2020. Sumber: Daily Sabah

Faisal Edhi, kepala badan amal dan layanan ambulans menjelaskan keempat penyerang telah dilumpuhkan oleh polisi dan pasukan keamanan.

"Para penyerang membawa granat tangan. Dua dari empat pelaku tewas di pintu gerbang, dan dua lainnya terbunuh di dalam kompleks gedung," kata Edhi, yang kantornya terletak di seberang PSX di distrik komersial utama Karachi, Pakistan.

Advertising
Advertising

Edhi menjelaskan korban tewas dalam penyerangan ini adalah seorang anggota polisi dan dua warga sipil. Tujuh orang terluka dalam serangan ini.

Pejabat senior polisi Sharjeel Kharal mengatakan operasi keamanan untuk membersihkan gedung sudah selesai.

"Saat ini informasinya adalah empat pelaku penyerangan, keempatnya tewas. Satu sub-inspektur tewas dan tiga polisi terluka, dan dua penjaga bursa juga terluka," imbuhnya.

Melalui sebuah pernyataan, kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Masyarakat di Provinsi barat daya Balochistan, sebuah wilayah terbesar di Pakistan, telah menyaksikan pemberontakan selama berpuluh-puluh tahun oleh etnis minoritas Baloch yang ingin memerdekakan diri.

Adityo Nugroho I Jazeera

Berita terkait

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

9 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

14 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

14 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

15 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

25 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

27 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

50 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

55 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

55 hari lalu

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

55 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya