Otoritas Maroko Diduga Memata-matai Wartawan

Senin, 29 Juni 2020 21:00 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Maroko menolak laporan lembaga Amensty yang menyebut pemerintah negara itu telah memata-matai Omar Radi, wartawan Maroko yang dikenal kritis. Amnesty menyebut Maroko menggunakan teknologi buatan Israel dalam tindakan mata-mata tersebut.

Amnesty dalam laporannya menyebut sudah memeriksa ponsel Radi dan menduga otoritas sudah menyadapnya menggunakan spyware yang dikembangkan oleh perusahaan keamanan siber NSO Group.

Omar Radi, wartawan asal Maroko. Sumber: Twitter/middleeastmonitor.com

Situs middleeastmonitor.com mewartakan otoritas Maroko dalam pernyataan mengatakan Amnesty tidak menghubungi mereka. Laporan Amnesty diduga untuk melayani persaingan bisnis di pasar intelijen.

“Kami meminta Amnesty memberikan bukti atas tuduhan yang disebutkan agar langkah-langkah penting bisa diambil demi mempertahankan hak-hak warga negara,” demikian keterangan otoritas Maroko.

Advertising
Advertising

Radi dikenal pengkritik catatan HAM di Maroko. Pada Kamis, 25 Juni 2020, dia diinterograsi oleh polisi untuk membuktikan dugaan jaksa penuntut umum yang curiga dia menerima uang dari intelijen asing. Radi bungkam dalam interograsi itu, di mana Radi menggambarkan tuduhan yang diarahkan padanya konyol.

Sebelumnya pada Maret 2020, Radi dijatuhi hukuman empat bulan penjara atas tuduhan menghina seorang hakim Maroko di Twitter. Hukuman penjara itu ditangguhkan.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

11 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

11 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

26 hari lalu

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

35 hari lalu

Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

Pasangan suami istri asal Malaysia diduga memasok pistol dan peluru ke pria Israel yang diduga agen Mossad.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

35 hari lalu

Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

Malaysia menangkap seorang pria Israel yang diduga agen mata-mata Mossad, menyusup masuk menggunakan paspor palsu.

Baca Selengkapnya

Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

35 hari lalu

Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

Seorang laki-laki berpaspor Israel ditahan Kepolisian Malaysia karena membawa senjata dan 200 butir peluru.

Baca Selengkapnya