Rusia Bantah Bayar Taliban untuk Bunuh Tentara Amerika

Minggu, 28 Juni 2020 09:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia membantah laporan New York Times yang mengatakan mereka membayar Taliban untuk membunuh tentara Amerika. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, laporan tersebut tidak benar dan merupakan bagian dari propaganda Amerika.

"Teknik primitif ini menunjukkan betapa rendahanya kemampuan intelektual ahli propaganda di badan intelijen Amerika," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan persnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 28 Juni 2020.

Tidak hanya menyebut laporan New York Times tidak benar, Rusia juga menyatakan bahwa laporan tersebut tidak berdasar dan patut dicurigai keakurasiannya. Bahkan, mereka menyatakan bahwa karyawan mereka di Kedutaan Besar Rusia untuk Amerika dan Inggris sudah mendapatkan ancaman pembunuhan.

"Laporan yang tidak berdasar dan anonim bahwa Moskow berada di balik pembunuhan tentara Amerika di Afghanistan berujung pada sejumlah ancaman pembunuhan kepada karyawan kami," ujar Kedutaan Besar Rusia untuk Amerika dalam tweet mereka.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laporan New York Times mengacu pada laporan intelijen Amerika Serikat. Laporan itu mencatat bahwa satu unit intelijen Rusia, GRU, telah menawarkan hadiah uang kepada kelompok pemberontak Taliban. Adapun tawaran itu berkaitan dengan pembunuhan personil pasukan koalisi pimpinan Amerika.

Lebih lanjut, tawaran itu diberikan tak lama setelah Amerika memutuskan untuk menarik pasukannya dari Afghanistan. Penarikan itu sendiri merupakan bagian dari upaya damai Amerika, Afghanistan, dan Taliban.

Atas temuan intelijen itu, Preisden Amerika Donald Trump telah menerima sejumlah rekomendasi soal sikap apa yang harus diambil. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti apakah Trump memgambil rekomendasi yang diberikan atau tidak. Pemerintah Amerika sendiri belum memberikan komentar atas laporan New York Times.

ISTMAN MP | AL JAZEERA | REUTERS | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya