Berkelahi di Himalaya, 3 Tentara India dan 5 Tentara Cina Tewas

Selasa, 16 Juni 2020 21:40 WIB

BTS 5G yang dibangun Huawei pada ketinggian 6.500 meter di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, di Cina. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Perkelahian tanpa menggunakan senjata api antara beberapa tentara India melawan tentara Cina saat keduanya berjaga di perbatasan yang dipersengketakan di Himalaya berakhir tragis.

Satu perwira tentara India berpangkat kolonel tewas bersama 2 prajuritnya. Menurut laporan Reuters, perkelahian fisik dengan saling melempar batu dan tongkat mengakibatkan kematian.

Jurnalis Khasmir, Aditya Raj Kaul membuat laporan tidak resmi bahwa sebanyak 4 hingga 5 tentara Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat Cina telah tewas dalam perkelahian di kawasan Timur Ladakh.

Menurut laporan Reuters, perkelahian fisik dengan saling melempar batu dan tongkat mengakibatkan kematian.

Cina menyalahkan India atas pertikaian antar pasukan kedua negara kemarin.

Advertising
Advertising

India dan Cina telah mengalami kebutuhan dalam penyelesaian sengketa perbatasan di Himalaya.

"Selama proses deeskalasi berlangsung di Desa Galwan, perkelahian terjadi kemarin malam dengan jatuh korban di kedua belah pihak," kata tentara India dalam pernyataannya sebagaimana dilaporkan Reuters, 16 Juni 2020.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina di Beijing, Zhao Lijian menuding tentara India memprovokasi dan menyerang tentara Cina sehingga memicu konflik fisik yang serius.

Militer Cina menuntut India menghentikan semua provokasi dan kembali ke meja perundingan.

India dan Cina berebut wilayah perbatasan di Himalaya pada 1962 dan sengketa ini terus berlanjut sekalipun sejumlah pembahasan dilakukan dalam 2 dekade ini.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

16 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya