Pengunjuk Rasa Robohkan Patung Thomas Jefferson, Presiden ke-3 AS

Senin, 15 Juni 2020 20:18 WIB

Thomas Jefferson. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa anti rasisme telah mendongkel dan merobohkan patung presiden ke-3 Amerika Serikat, Thomas Jefferson di North Portland, Oregon kemarin malam.

Patung Jefferson yang dirobohkan itu berlokasi di luar sekolah menengah di kota itu.

Pada Minggu pagi, para pengunjuk rasa Black Lives Matter mendatangi sekolah yang mengabadikan nama presiden yang merumuskan Deklarasi Kemerdekaan AS sebagai nama sekolah itu, Jefferson High School.

Terlebih dulu para pengunjuk rasa mencoret dengan cat patung Jefferson dan menulis kata "Pemilik Budak". Plakat bertuliskan "Wanita Kulit Hitam Menginspirasi Saya" diletakkan di dekat patung yang sudah roboh.

Menurut laporan CBS TV hari ini, patung Thomas Jefferson merupakan patung ke tiga yang dicorat-coret oleh pengunjuk rasa dalam sepekan ini.

Advertising
Advertising

Thomas Jefferson merupakan salah seorang Bapak Pendiri AS. Dia merancang dan merumuskan Deklarasi Kemerdekaan AS pada tahun 1776.

Dia juga aktif merumuskan Bill of Rights, yang menjadi landasan dari nilai-nilai HAM universal.

Pengunjuk rasa anti rasisme dipicu dengan kematian pria kulit hitam George Floyd akibat tindakan brutal polisi Minneapolis. Floyd tewas 25 Mei lalu di rumah sakit. Mereka kemudian menyasar patung tokoh-tokoh yang dinilai pendukung perbudakan kulit hitam dan rasisme untuk dirobohkan.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya