Trump Dukung Aturan Polisi Dilarang Mencekik Targetnya

Sabtu, 13 Juni 2020 11:11 WIB

Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai bergeraknya berbagai negara bagian untuk melarang pencekikan oleh Kepolisian ditanggapi positif oleh Presiden Amerika, Donald Trump. Trump berkata bahwa secara umum dia mendukung hal tersebut.

"Konsep cekik itu terdengar masuk akal dan wajar, namun dalam situasi satu lawan satu. Kalau satu lawan dua, itu sudah perkara lain. Oleh karenanya, menurut saya, memang sebaiknya diakhiri saja," ujar Trump sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu, 13 Juni 2020.

Trump melanjutkan bahwa dirinya sendiri tidak menyukai pencekikan. Menurutnya, sulit melawan hal tersebut. Dan, kata ia, jika seseorang sudah tercekik, sulit untuk melawan balik.

"Jika ada seseorang mencekik mu, apa yang akan kamu lakukan? Meminta dia melepas cekikannya dan menjelaskan bahwa kamu tidak bisa mencekiknya balik? Situasi yang sulit bukan," ujar Trump.

Walau mendukung penghapusan pencekikan oleh Kepolisian terhadap, Trump tidak menyangkal bahwa terkadang ada situasi yang membutuhkannya. Oleh karenanya, Trump mengingatkan pemerintah negara bagian atau kota untuk menimbang baik-baik kebijakan soal pencekikan. Kalau perlu mempertahankan pencekikan, kata Trump, aturan itu bisa dibuat kondisial dan sangat lokal.

Diberitakan sebelumnya, berbagai negara bagian mulai melakukan perubahan terhadap cara kerja Kepolisian agar kasus George Floyd tidak terulang. Floyd, sebagaimana diketahui, adalah warga Minneapolis, Minnesota yang tewas kehabisan nafas setelah perosnil Kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut.

Negara bagian New York adalah salah satu negara bagian yang sudah bergerak melakukan perubahan. Jumat kemarin, waktu Amerika, Gubernur Andrew Cuomo meneken sejumlah kebijakan mulai dari larangan mencekik, penunjukkan jaksa khusus untuk menangani kasus kekerasan oleh Kepolisian, hingga transparansi catatan perkara kekerasan oleh Kepolisian.

Kebijakan itu dilengkapi Cuomo dengan perintah eksekutif terkait rencana reformasi Kepolisian yang harus diterapkan sebelum 1 April 2020. Jika tidak, maka anggaran Kepolisian akan ditahan.

Di Kongres Amerika, baik Partai Republik maupun Partai Demokrat tengah menyusun legislasi untuk menekan brutalitas Kepolisian. Partai Republik bahkan sudah memperlihatkan rancangannya kepada Trump beberapa hari lalu di Gedung Putih.

ISTMAN MP | CNN | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya