Swiss Setujui Legislasi Pernikahan Sesama Jenis, LGBT Bahagia

Kamis, 11 Juni 2020 20:32 WIB

Ratusan warga mengikuti Parede LGBT saat memperingati 50 tahun Stonewall di New York, 1 Juli 2019. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen bawah akhirnya menyetujui rancangan legislasi yang akan mengatur pernikahan sesama jenis di Swiss. Hal tersebut menjadi kemajuan bagi negara tersebut yang cenderung ketinggalan dalam memperjuangkan hak-hak komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

Dengan disetujuinya rancangan tersebut di parlemen bawah, maka selanjutnya adalah voting terakhir di parlemen tinggi. Belum diketahui kapan voting tersebut akan digelar.

"Dengan 132 suara atas 52 suara serta 13 abstain, Dewan Nasional mengatakan YA terhadap #Ehefuralle (pernikahan untuk semuanya) yang adil," ujar organisasi pejuang hak-hak komunitas LGBT, Pink Cross, di Twitter, Kamis, 11 Juni 2020.

Dikutip dari Reuters, komunitas LGBT mengaku telah lama menantikan legislasi ini. Walau begitu, mereka sendiri yakin bahwa legislasi ini akan segera ada. Penyebabnya, karena Swiss sendiri telah mengesahkan legislasi soal perlindungan komunitas LGBT dari diskriminasi pada Februari lalu.

Secara umum, warga Swiss pun sudah mendukung adanya pernikahan sesama jenis. Berdasarkan survei yang digelar oleh Pink Cross di bulan Februari, lebih dari 80 persen warga Swiss mendukung pernikahan sesama jenis.

"Akhirnya. Memang sudah saatnya hal ini dipenuhi. Ini hak asasi manusia," ujar akun you_can_call_me_flower di Twitter.

Menanggapi kebahagiaan komunitas LGBT, Mienteri Hukum Karin Keller-Sutter mengucapkan selamat kepada mereka. Menurutnya, memang sudah seharusnya pernikahan terbuka untuk siapapun, baik untuk pasangan yang berbeda jenis kelamin ataupun yang sesama jenis.

"Pemerintah menyambut legislasi ini karena akan menghapus ketidakadilan di masyarakat," ujarnya menegaskan.

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

11 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

15 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

19 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

19 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

20 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya