2.842 WNI Dapat Bantuan dari KBRI Turki Selama Pandemik

Minggu, 7 Juni 2020 21:30 WIB

Warga lansia berjalan di sebuah jalanan Istanbul setelah pelonggaran lockdown di Turki, 10 Mei 2020. Pemerintah Turki melarang warga lansia untuk keluar rumah sejak 4 April lalu untuk mencegah penyebaran virus Corona. Xinhua/Osman Orsal

TEMPO.CO, Jakarta - Selama kurun waktu Maret sampai Juni 2020, Kedutaan Besar RI di Ankara dan KJRI Istanbul, telah memberikan perlindungan kepada sekitar 4.500 WNI yang tinggal di berbagai kota di Turki. Dari jumlah tersebut, selama periode kedaruratan, sekitar 2.842 WNI telah menerima bantuan langsung.

Dari total 2.842 WNI, sebanyak 1.683 orang mendapatkan bantuan logistic, 107 orang mendapat bantuan finansial, 1.010 orang diberi bantuan keimigrasian dan kekonsuleran dan sebanyak 16 WNI mendapat bantuan penanganan karena tertular Covid-19 maupun non Covid-19. Tercatat ada pula 26 orang yang mendapat bantuan pemulangan.

KBRI Ankara, Turki, dalam keterangannya menjelaskan sebagian besar WNI yang mendapatkan bantuan logistik, finansial serta pemulangan adalah WNI dari kelompok rentan, yaitu pekerja spa yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya serta pekerja migran sektor rumah tanggal yang bekerja di Turki tanpa dokumen.

“Perwakilan RI menyiapkan hotline serta tautan internet khusus agar WNI bisa mengajukan permintaan bantuan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Apapun kondisi WNI, kami berusaha untuk hadir dengan solusi sesegera mungkin selama 3 bulan terakhir,” kata Harliyanto, Minister Councellor KBRI Ankara yang juga Ketua Satgas Penanganan Dampak Covid-19 bagi WNI di Turki.

Menurut Harliyanto, selama tiga bulan terakhir seluruh sumber daya Perwakilan RI di Turki difokuskan memberikan perlindungan kepada WNI. Seluruh Atase teknis, baik Atase Pertahanan, Atase Kepolisian dan Atase Perdagangan, diberikan tugas-tugas khusus untuk melakukan upaya perlindungan WNI.

Advertising
Advertising

Selain memberikan bantuan langsung, Perwakilan RI juga melakukan kunjungan secara daring kepada seluruh WNI di berbagai kota setap bulannya. Perwakilan RI pun menyelenggarakan puluhan kegiatan daring dengan mendatangkan beberapa nara sumber dengan berbagai topik. Kegiatan-kegiatan tersebut untuk mengisi waktu WNi selama berada di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat.

Dalam memberikan perlindungan kepada WNI di Turki selama kedaruratan Covid-19, Perwakilan RI bekerjasama dengan berbagai unsur masyarakat Indonesia di Turki. Mulai dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki maupun wilayah, paguyuban masyarakat Indonesia hingga organisasi keagamanaan ikut memberikan dukungan. KBRI Ankara juga membentuk Satgas Perlindungan WNI yang beranggotakan para WNI yang tersebar di 81 provinsi di Turki serta di Siprus Utara.

Turki resmi memasuki masa tatanan kehidupan baru atau new normal per 1 Juni 2020 dengan masa percobaan selama satu minggu hingga 6 Juni 2020. Penetapan ini juga mengakhiri masa kedaruratan Covid-19 di Turki yang sudah berlangsung hampir 3 bulan sejak 11 Maret 2020.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 4.500 WNI yang terdata menetap di Turki. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.500 orang adalah pekerja spa, 2.700 orang adalah pelajar dan mahasiswa serta sisanya adalah para ekspatriat dan mereka yang tinggal di Turki karena pernikahan.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

14 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

16 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

3 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya