Demo George Floyd, Trump Minta 10 Ribu Tentara di Washington

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Juni 2020 15:08 WIB

Seorang perempuan memegang plakat ketika petugas penegak hukum berjaga-jaga saat protes menentang ketimpangan rasial setelah kematian George Floyd, di Washington, AS, 6 Juni 2020. [REUTERS / Erin Scott]

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta pengerahan sekitar 10 ribu tentara aktif untuk menjaga keamanan di Ibu Kota Washington terkait merebaknya demonstrasi massal memprotes tewasnya seorang warga kulit hitam George Floyd.

Trump mengatakan ini dalam sebuah rapat di Kantor Oval, yang berlangsung cukup panas pada Senin pekan lalu.

Namun, permintaan Trump ini mendapat penolakan dari Jaksa Agung William Barr, Menteri Pertahanan Mark Esper dan Kepala Staf Gabungan, Mark Milley.

“Untuk mencoba memenuhi permintaan Trump, Esper dan Milley menggunakan sesi telepon dengan para gubernur negara bagian untuk meminta mereka menggunakan pasukan Garda Nasional di masing-masing negara bagian,” kata seorang pejabat tinggi kepada CBS News pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Pada hari yang sama awal pekan ini, Pentagon mulai membawa masuk sekitar 1.600 pasukan aktif untuk bermarkas di luar Distrik Columbia.

Advertising
Advertising

Esper dan Milley kemudian berangkat menuju Kantor Lapangan FBI di Washington, yang menjadi pusat komando bagi militer dan petugas penegak hukum, untuk memantau jalannya protes.

Dalam perjalanan mereka mendapat telepon dari Gedung Putih untuk datang dan memberi informasi terkini kepada Trump.

Namun, setibanya di Gedung Putih, mereka tidak diminta memberi informasi terkini kepada Trump.

Alih-alih keduanya diminta tinggal untuk menemani Trump memberikan pidato di taman Rose Garden.

Keduanya juga diminta untuk menemani perjalanan melintasi lapangan Lafayette Park menuju Gereja St. John.

Milley sempat menggunakan seragam pada pagi hari. Namun, dia mengganti pakaian ke pakaian tempur karena dia akan tinggal lama di pusat komando FBI tadi.

“Kedua pejabat tidak menyadari tujuan perjalanan melintasi lapangan Lafayette Park itu adalah untuk berfoto di depan gereja,” begitu dilansir CBS.

Pada Rabu pagi, atau dua hari setelah berlangsungnya demonstrasi damai, Esper memerintahkan 700 anggota pasukan dari 82nd Airborne Division untuk kembali ke markas Fort Bragg.

Dia mengatakan dalam briefing di Pentagon bahwa dia tidak setuju dengan penggunaan UU Insurrection yang mengizinkan pengerahan pasukan aktif ke jalanan.

Karena pernyataan ini, Trump memarahi Esper dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari itu.

Seusai pertemuan, Esper membalik rencananya memulangkan 700 pasukan ke markas.

Ini terjadi setelah dia mendapat informasi demonstran merencanakan aksi satu juta pawai di Washington pada Sabtu.

Setelah situasi mereda, Esper memulangkan 700 pasukan tadi dan hanya meninggalkan 350 pasukan untuk berjaga di Fort Myer, Virginia.

CNN melansir Milley mengatakan pengerahan pasukan aktif belum diperlukan karena situasinya belum memenuhi syarat.

Soal sesi foto di depan gereja tadi, seorang sumber CNN mengatakan keduanya menyesal itu terjadi karena adanya nuansa politis.

Esper pernah mengatakan pekan ni berusaha menghindari acara bersifat politis meskipun tidak selalu berhasil. Milley belum berkomentar soal fotonya bersama Trump sambil mengenakan pakaian tempur.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

5 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya