Inggris Mau Kuatkan Kerja Sama dengan ASEAN Setelah Brexit

Sabtu, 6 Juni 2020 15:00 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab berbicara ketika ia mengadakan Konferensi Pers Digital Covid-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 6 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris ingin meningkatkan kerja sama dengan blok negara Asia Tenggara (ASEAN) setelah kesepakatan penuh Brexit tercapai.

Inggris telah mengajukan permohonan untuk menjadi mitra dialog dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kata pemerintah pada hari Jumat, ketika Inggris berusaha untuk meningkatkan hubungan pasca-Brexit di wilayah tersebut.

ASEAN memiliki 10 mitra dialog yang ada termasuk Uni Eropa, yang ditinggalkan Inggris pada akhir Januari, serta Australia, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, 6 Juni 2020, Inggris mengatakan pihaknya berharap status kemitraan dengan 10 anggota ASEAN, yang berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan kolaborasi di Asia Tenggara, akan mengarah pada peluang baru di bidang perdagangan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan keamanan.

"Ketika Asia semakin penting, Inggris global akan bekerja sama lebih erat dengan teman-teman kita di kawasan ini," kata menteri luar negeri Inggris Dominic Raab.

Advertising
Advertising

"Dengan menjadi salah satu Mitra Dialog ASEAN, kami dapat memperkuat kemampuan kami untuk bekerja sama di seluruh wilayah Indo-Pasifik, sebagai kekuatan untuk kebaikan, dalam segala hal mulai dari perubahan iklim hingga stabilitas kawasan," kata Raab.

Inggris sudah memiliki duta besar untuk ASEAN, yang anggotanya termasuk Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam. Menjadi mitra dialog akan memungkinkan Inggris untuk menghadiri KTT dan pertemuan tingkat menteri tahunan ASEAN.

"Kami telah menjadi mitra dekat ASEAN selama lebih dari 40 tahun, selama waktu itu kami telah bekerja berdampingan dalam isu-isu politik, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya," kata Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Jon Lambe, dalam pernyataan yang dirilis di situs web resmi pemerintahan Inggris.

Inggris telah menjadi salah satu dari segelintir negara yang memiliki Duta Besar khusus untuk ASEAN, kedutaan besar atau Komisi Tinggi di seluruh sepuluh negara anggota ASEAN dan program kerja sama yang luas tentang topik-topik yang mencakup terorisme, perubahan iklim dan Covid-19.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya