Tertular Corona, Dokter di Wuhan Alami Perubahan Warna Kulit

Kamis, 4 Juni 2020 07:00 WIB

Dokter Hu Weifeng, 42 tahun, mengalami perubahan warna kulit yang signifikan karena dampak pengobatan virus corona. Sumber: Beijin tv station/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter asal Cina meninggal akibat virus corona setelah berjuang selama lima bulan. Kasusnya mendapat sorotan luas karena selama menjalani masa pengobatan, warna kulitnya berubah signifikan.

Dikutip dari mirror.co.uk, dokter tersebut adalah Hu Weifeng, 42 tahun, yang terinfeksi virus corona pada Januari 2020 saat dia merawat pasien virus corona di Rumah Sakit Wuhan, Cina. Dia tak beranjak dari tempat tidurnya dalam dua bulan terakhir hingga meninggal pada 2 Juni 2020 di rumah sakit.

Hu merupakan seorang dokter urologis. Dia dirawat di ICU sebelum akhirnya meninggal karena virus corona telah menimbulkan komplikasi. Warna kulit Hu berubah signifikan karena livernya rusak sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Dokter Hu Weifeng, 42 tahun, mengalami perubahan warna kulit yang signifikan karena dampak pengobatan virus corona. Sumber: Beijin tv station/mirror.co.uk

Selain Hu, dokter lain yang mengalami nasib serupa adalah Yi Fan. Keduanya menjadi berita utama surat kabar karena warna kulit mereka berubah signifikan yang disebabkan kerusakan liver sehingga berdampak pada ketidak seimbangan hormon.

Advertising
Advertising

Rekaman sebuah televisi di Beijing memperlihatkan dokter Hu dan Yi terbaring di tempat tidur rumah sakit pada April 2020 dalam kondisi kulit yang menghitam. Yi adalah dokter spesialis jantung.

Seorang dokter senior dari Rumah Sakit Wuhan Tongji, yang merawat Hu, menjelaskan sebelum meninggal Hu mengalami koma karena pendarahan otak pada 22 April. Dia telah menjalani operasi, namun kondisinya tidak membaik.

Rumah sakit Wuhan sudah kehilangan setidaknya lima tenaga medis karena terkena virus corona. pihak rumah sakit menolak berkomentar soal kematian dokter Hu.

Hu bekerja bersama Li Wenliang, salah satu dokter yang pertama kali memperingatkan bahaya virus corona. Li sudah meninggal pada 7 Februari lalu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan akan kerahkan dokter militer ke IGD RS publik

Baca Selengkapnya

Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

5 hari lalu

Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.

Baca Selengkapnya

Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

6 hari lalu

Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.

Baca Selengkapnya

5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

7 hari lalu

5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.

Baca Selengkapnya

Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.

Baca Selengkapnya

Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

10 hari lalu

Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.

Baca Selengkapnya

Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

11 hari lalu

Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

Polisi di India menembakkan gas air mata ketika mereka bentrok dengan ribuan demonstran yang memprotes pembunuhan dan pemerkosaan dokter

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

11 hari lalu

Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.

Baca Selengkapnya

Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

16 hari lalu

Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.

Baca Selengkapnya

Anak 4 Tahun Diperkosa Picu Demo di Mumbai, Sekolah Ditutup hingga Akses Internet Diputus

16 hari lalu

Anak 4 Tahun Diperkosa Picu Demo di Mumbai, Sekolah Ditutup hingga Akses Internet Diputus

Layanan internet terputus dan sekolah-sekolah di Mumbai ditutup usai protes atas pemerkosaan terhadap dua anak perempuan berusia empat tahun meningkat

Baca Selengkapnya