Austria Ubah Rumah Kelahiran Hitler Jadi Kantor Polisi, Mengapa?

Rabu, 3 Juni 2020 06:01 WIB

Rumah kelahiran Adolf Hitler (kanan), di pusat kota Braunau am Inn, dekat perbatasan Austria dengan Jerman.[Laetitia Vancon/The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Austria akan mengubah rumah kelahiran Hitler, pemimpin pasukan Nazi menjadi kantor polisi dengan harapan perubahan itu akan menetralkan ruang dan tidak lagi menarik perhatian kaum neo-Nazi.

Butuh waktu beberapa dekade untuk membahas akan dijadikan apa rumah pria bernama lengkap Adolf Hitler di kota Braunau am Inn di perbatasan Jerman.

Austria kemudian membeli rumah itu tahun 2017 dan tahun lalu negara ini menyatakan akan mengubah bangunan itu menjadi kantor polisi, sehingga tidak akan pernah lagi membangkitkan memori Sosialisme Nasional.

"Ini adalah pemanfaatan paling tepat (untuk bangunan ini). Mengapa? Polisi merupakan pelindung hak-hak dasar dan kebebasan," kata Karl Nehammer, menteri dalam negeri Austria saat mengumumkan pemenang desain kantor polisi yakni perusahaan arsitek Marte.Marte seperti dilaporkan Reuters, 2 Juni 2020.

Kenyataannya, hanya sedikit indikasi bahwa bangunan itu dulunya adalah rumah kelahiran pemimpin Reich Ketiga yang memantik Perang Dunia Kedua dan melakukan Holocaust.

Advertising
Advertising

Desain baru bangunan itu tidak mengubah lantai dasar dan juga atap.

Austria sejak lama tidak bersedia bertanggung jawab atas Nazisme. Austria justru menggambarkan dirinya sebagai korban pertama atas pencaplokan tanah airnya pada tahun 1938 oleh Hitler. Pemerintah Austria berulang kali mengatakan warganya adalah korban sekaligus pelaku kejahatan di bawah rezim Nazi.

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

27 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

28 hari lalu

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

34 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

35 hari lalu

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

23 Januari 2024

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria

Baca Selengkapnya

Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

17 Januari 2024

Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

Hamas menyebut langkah pemerintah Jerman itu akan menjadikan Jerman "mitra langsung dalam perang melawan rakyat (Palestina) kami di Gaza."

Baca Selengkapnya