Twitter Berikan Label Cek Fakta Ke Cuitan Donald Trump

Rabu, 27 Mei 2020 16:04 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk mengembangkan vaksin ketika Dr. Debbie Birx, koordinator respons virus corona Gedung Putih, dan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr. Anthony Fauci mendengarkan selama konferensi pers terkait virus corona di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 15 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak Donald Trump menjadi Presiden Amerika, Twitter melakukan cek fakta ke cuitannya. Dengan kata lain, jika tweet Trump diketahui menyesatkan atau tidak akurat, maka Twitter bisa langsung menandainya agar dihindari netizen.

Pemberian label cek fakta tersebut dilakukan Twitter terhadap tweet Trump soal pemilu Amerika. Dalam tweetnya, Trump menentang pengiriman surat suara, yang sudah dicoblos, via pos karena dianggap akan menimbulkan penipuan dan kecurangan. Menurut Twitter, cuitan Trump tersebut bermasalah.

"Cek fakta soal pengiriman suara suara via pos," ujar peringatan Twitter yang dicantumkan di setiap akhir cuitan Trump, Rabu, 27 Mei 2020. Tiap peringatan tersebut, apabila di-klik, akan membawa netizen ke laman kurasi cek fakta.

Dalam keterangan persnya, Twitter menjelaskan bahwa pemberian label cek fakta tersebut untuk memberikan konteks terhadap ucapan Trump. Harapannya, dengan pemberian label cek fakta terhadap tweet-tweet bermasalah, tak hanya dari Trump, praktik disinformasi bisa dikurangi.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah kebijakan Twitter ini akan berlaku surut. Dengan kata lain, belum diketahui apakah Twitter akan memberikan label serupa pada tweet-tweet Trump yang lama. Sebab, tidak sedikit figur yang mempermasalahkan tweet Trump selama ini karena tidak akurat.

Salah satu tweet Trump yang kontroversial karena tidak akurat adalah ketika ia menuduh politisi Republikan, Joe Scarborough terlibat dalam kasus matinya staf kongres Amerika, Lori Klausutis. Tweet tersebut tidak akurat karena hasil autopsi Klausutis jelas-jelas menunjukkan ia mati karena penyakit jantung.

Timothy, istri dari mendiang Klausutis, meminta Twitter untuk mencabut tweet Donald Trump yang tidak akurat tersebut. Namun, kala itu, Twitter tidak menanggapinya.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

1 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya