Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Dilarang WHO, Trump Sudah Stop Minum Hydroxychloroquine

image-gnews
Presiden AS Donald Trump memberi isyarat ke arah mesin tes virus corona yang dipajang saat ia mengadakan konferensi pers tanggapan wabah penyakit virus corona di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 11 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Donald Trump memberi isyarat ke arah mesin tes virus corona yang dipajang saat ia mengadakan konferensi pers tanggapan wabah penyakit virus corona di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 11 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump menyatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi mengkonsumsi obat malaria, Hydroxychloroquine, yang diklaim bisa menyembuhkan gejala virus Corona (COVID-19). Ia mengaku hanya dua pekan mengkonsumsi obat yang sekarang sudah dihentikan penelitiannya oleh organisasi kesehatan dunia, WHO, tersebut.

"Sudah selesai, baru saja selesai," ujar Trump sebagaimana dikutip dari USA Today, Selasa, 26 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Trump giat mempromosikan Hydroxychloroquine sebagai obat virus Corona sejak dirinya sendiri mengkonsumsi obat tersebut. Kepada publik, ia mengklaim Hydroxychloroquine manjur digunakan untuk mengobati atau mencegah gejala Corona. Trump bahkan menyebut Hydroxychloroquine mendapat ulasan yang bagus di mana-mana.

Aksi Trump tersebut bertentangan dengan rekomendasi pakar medisnya, Deborah Birx. Birx menganggap Hydroxychloroquine tidak efektif untuk mengobati, alih-alih mencegah gejala virus Corona. Jika salah digunakan, kata Birx, Hydroxychloroquine malah bisa memperburuk kondisi pasien virus Corona.

Trump mengklaim tidak merasakan efek buruk setelah mengkonsumsi Hydroxychloroquine. Ia tahu bahwa sejumlah pakar dan penelitian tidak merekomendasikan Hydroxychloroquine untuk dikonsumsi sebagai obat pencegahan gejala virus Corona. Namun, kata Trump, dirinya baik-baik saja sejauh ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ngomong-ngomong, saya masih di sini. Sejauh yang saya tahu, saya masih hidup," ujar Trump dengan nada menyindir.

"Saya sudah mendengar banyak laporan soal Hydroxychloroquine. Banyak orang merasa tertolong olehnya. Ada laporan soal itu dari Prancis, dari Italia," ujar Trump menambahkan, tanpa menyinggung penelitian-penelitian yang mendapati Hydroxychloroquine berbahaya atau tidak memberikan efek apapun terhadap pasien Corona.

Perkembangan terbaru, WHO sudah menghentikan penelitian terkait penggunaan Hydroxychloroquine untuk pasien virus Corona. Penelitian-penelitian terbaru mengkonfirmasi ketakutan pakar medis bahwa Hydroxychloroquine malah memperburuk kondisi pasien virus Corona (COVID-19). Walau begitu, WHO tidak menutup kemungkinan penelitian kembali dilanjutkan.

ISTMAN MP | USA TODAY | CNBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

10 jam lalu

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.


Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

19 jam lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

2 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

2 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

3 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

4 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

4 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

8 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

9 hari lalu

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Javier Milei Berterima Kasih kepada Xi Jinping dengan Nada yang Melunak

Javier Milei berterima kasih kepada Xi Jinping atas ucapan selamat dengan nada melunak, yang sebelumnya ia kritik dengan keras.