Surat Kabar Terbesar di Selandia Baru Dijual ke CEO Rp 14 Ribu

Selasa, 26 Mei 2020 08:01 WIB

Orang-orang menunggu untuk mengambil makanan siap saji di restoran McDonald's setelah pemerintah melonggarkan lockdown yang diterapkan untuk mengekang penyebaran virus corona (COVID-19) di Auckland, Selandia Baru, 28 April 2020. Selandia Baru melonggarkan lockdown setelah berhasil mengendalikan wabah tersebut. REUTERS/Ruth McDowall

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu surat kabar terbesar di Selandia Baru akan dijual seharga US$ 1 atau setara dengan Rp 14,800.

Stuff, surat kabar harian yang juga memiliki situs berita dengan nama yang sama akan dijual kepada CEO perusahaan itu, Sinead Boucher.

Laporan NZ Herald, 25 Mei 2020 menjelaskan, Stuff yang dimiliki perusahaan Australia Nine Entertainment akan merampungkan proses pembelian media itu pada akhir Mei 2020.

Boucher dengan harga semangkok bakso akan mendapatkan Stuff berikut situs berita dan sejumlah surat kabar lainnya termasuk Press dan Dominion Post.

Stuff yang memiliki 900 staf termasuk 400 jurnalis menghadapi tantangan keuangan sebelum wabah virus corona dan mengalami penurunan pendapatan dari iklan, seperti dilaporkan The Associated Press.

Advertising
Advertising

"Kami selalu mengatakan bahwa kami percaya penting bagi Stuff untuk memiliki kepemilikan lokal dan adalah pandangan tegas kami bahwa hal ini adalah jalan keluar terbaik untuk berkompetisi dan pelanggan di Selandia Baru," kata Hugh Marks, CEO of Nine.

Boucher mengatakan, dalam transisi kepemilikan dia berencana untuk memberikan manfaat kepada stafnya sebagai pemilik saham di perusahaan itu.

"Pemilik lokal akan membawa keuntungan kepada staf kami, pelanggan kami, dan tentu untuk semua kiwis, karena kami mengambil peluang untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis ini,"kata Boucher dalam pernyataannya.

Sebagian besar perusahaan media di Selandia Baru sedang berjuang sejak wabah virus corona menerjang negara itu.

Sebelum dijual, manajemen surat kabar Stuff memotong gaji karyawan sementara media NZME, yang dimiliki Herald dan Newstalk ZB telah mengumumkan pemangkasan 200 tenaga kerja.Perusahaan ini juga memotong 15 persen gaji karyawan selama 12 minggu.

Sedangkan TV3, yang dimiliki MediaWorks di Selandia Baru akan memangkas 130 tenaga kerja.

Pemerintah Selandia Baru pada April lalu menawarkan bantuan dana bagi perusahaan media sebesar 50 juta dolar Selandia Baru untuk mengatasi krisis ekonomi akibat wabah corona.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

16 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

16 hari lalu

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

Dalam pertemuan itu akan dibahas peluang investasi Apple di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

25 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

38 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

42 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

44 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

46 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

49 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

50 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya