Kasus Virus Corona Rusia Melonjak, Lampaui Jerman dan Prancis

Kamis, 7 Mei 2020 18:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan salah satu dokter saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien virus Corona, RS Kommunarka di Moskow, Rusia, 24 Maret 2020. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus virus corona Rusia melonjak menjadi 177.160 pada hari Kamis mengalahkan total kasus di Jerman dan Prancis.

Jumlah kasus baru virus corona Rusia melonjak 11.231 dalam 24 jam terakhir, kata gugus tugas virus corona Rusia, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020.

Lebih dari setengah dari semua kasus dan kematian berada di Moskow, pusat wabah Rusia, yang pada hari Kamis melaporkan peningkatan 6.703 kasus baru dalam semalam.

Korban tewas resmi Rusia, yang masih jauh lebih rendah daripada di banyak negara, naik menjadi 1.625 setelah 88 orang meninggal semalam, kata satgas.

Sergei Sobyanin, wali kota Moskow, mengatakan pada hari Rabu bahwa kasus yang dikonfirmasi meningkat di ibu kota karena pihak berwenang telah meningkatkan pengujian secara tajam dan mengklaim situasi sebenarnya agak stabil.

Advertising
Advertising

Rusia mengatakan telah melakukan lebih dari 4,8 juta tes virus corona.

Penggali kubur yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa peti mati untuk mengubur jenazah korban virus corona di sektor khusus pemakaman di pinggiran Saint Petersburg, Rusia 5 Mei 2020. [REUTERS / Anton Vaganov]

Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu mendukung rencana yang diajukan oleh Sobyanin untuk secara bertahap mulai mengangkat beberapa lockdown setelah 12 Mei, memungkinkan fasilitas industri tertentu untuk mulai bekerja.

Moskow dan wilayah-wilayah Rusia lainnya sedang dalam minggu keenam lockdown.

Penduduk Moskow telah diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali dalam keadaan tertentu seperti pergi keluar untuk membeli makanan dan obat-obatan. Mereka harus mendapatkan izin digital untuk bepergian ke mana saja dengan transportasi umum atau pribadi.

Tingkat kematian Rusia yang relatif rendah telah mendorong beberapa kritikus Kremlin untuk menyarankan pihak berwenang mungkin menutupi jumlah korban jiwa sebenarnya atau gagal mengidentifikasi kematian virus corona dengan benar.

Pihak berwenang membantah tuduhan itu, menunjukkan bahwa wabah virus corona Rusia dimulai lebih lambat daripada di banyak negara lain, memungkinkannya untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi pandemi.

Rusia sekarang memiliki jumlah kasus virus corona terbesar kelima di dunia, menurut penghitungan yang dilakukan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

21 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya