Masjid di Inggris Jadi Tempat Penyimpanan Jenazah Corona

Selasa, 5 Mei 2020 06:00 WIB

Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10 masjid di Inggris diubah menjadi kamar mayat sementara untuk menampung jenazah corona.

Dengan kematian virus corona yang terus bertambah di kota-kota dengan populasi besar Muslim seperti Birmingham dan London, masjid telah diminta untuk dijadikan tempat penyimpanan sementara jenazah korban virus corona yang menunggu dimakamkan.

Sky News pada 3 Mei 2020 melaporkan, salah satu masjid di Birmingham melakukan 25 pemakaman setiap minggu, angka yang biasanya masjid lakukan dalam setahun.

Masjid Green Lane mengatakan mereka harus mempersiapkan secara Islam setidaknya lima mayat sehari karena lonjakan kematian dalam komunitas mereka.

Ruang salat masjid, yang biasanya diisi dengan jamaah selama bulan suci Ramadan, sekarang dipenuhi dengan peti mati, menunggu mereka yang direnggut maut karena penyakit Covid-19.

Advertising
Advertising

Kontainer berpendingin sepanjang 12 meter telah dirancang untuk menyimpan 30 mayat tambahan di area parkir masjid di Birmingham, Inggris.[Sky News]

Sementara di tempat parkir, sebuah kontainer berpendingin sepanjang 23 meter telah dirancang untuk menyimpan 30 mayat tambahan untuk menutup permintaan.

Abid Khan adalah salah satu sukarelawan utama di masjid dan menjalankan tim yang terdiri dari 40 orang.

"Biasanya kami rata-rata melakukan antara 20 hingga 25 pemakaman setiap tahun, kini kami sudah melakukan angka rata-rata itu setiap seminggu," katanya.

Pekerjaan Khan adalah sebagai dokter mata, tapi sekarang dia bekerja di masjid tujuh hari seminggu, mempertaruhkan nyawanya.

"Kami sekarang melakukan lima atau enam pemakaman sehari. Termasuk mengumpulkan mayat dari rumah sakit dan rumah. Kami memiliki pikap di tengah malam, dengan tim keluar di luar jam dan mereka mengambil almarhum/almarhumah dari rumah atau rumah perawatan di masyarakat," kata Khan.

Orang-orang yang menjalankan layanan pemakaman di masjid tidak tahu berapa lama wadah berpendingin harus tinggal di sana.

"Karena krisis Covid-19 ada peningkatan besar dalam jumlah kematian dan kami harus membawa sebuah kontainer," kata Khan. "Kontainer ini dapat menyimpan hingga 30 jenazah yang telah kami simpan secara khusus. Ini peningkatan besar dalam hal kapasitas kami."

Komunitas Muslim di Birmingham telah terpukul oleh pandemi. Banyak keluarga kehilangan orang yang dicintai dan Masjid Green Lane, di antara yang terbesar di negara ini, adalah salah satu dari sedikit masjid yang menawarkan layanan pemakaman selama wabah virus corona.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

2 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

4 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

5 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya