Diklaim Bisa Tangkal Virus Corona, Peneliti Prancis Uji Nikotin

Selasa, 28 April 2020 11:00 WIB

Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Franco-Britannique di Prancis, 15 April 2020. Lima negara dengan kasus virus Corona tertinggi per 17 April 2020, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Prancis sedang bersiap untuk uji coba nikotin pada manusia guna menguji hipotesis penelitian sebelumnya, yang mengklaim nikotin dapat membantu tubuh memerangi infeksi virus Corona.

Uji coba ini akan melibatkan kelompok petugas kesehatan dan pasien yang menggunakan produk nikotin dan kelompok lain yang menggunakan plasebo (obat kosong). Kemudian mereka akan diuji untuk melihat apakah ada perbedaan dalam cara tubuh mereka merespons virus.

Menurut laporan Reuters, seperti dikutip pada 28 April 2020, uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penelitian Prancis yang diterbitkan bulan ini, berdasarkan data kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki kemungkinan 80% lebih rendah untuk terkena COVID-19 dibandingkan bukan perokok pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Para ilmuwan berhipotesis dalam penelitian mereka bahwa nikotin, yang terkandung dalam rokok, dapat mempengaruhi apakah molekul virus Corona mampu menempelkan diri pada reseptor di dalam tubuh.

"Anda memiliki virus yang tiba di reseptor, dan nikotin menghalangi itu, dan mereka berpisah," kata Jean-Pierre Changeux, profesor emeritus neuroscience di institut Pasteur Prancis, menggambarkan singkat proses hipotetis.

Advertising
Advertising

Changeux ikut menulis penelitian dengan Zahir Amoura, seorang profesor di Rumah Sakit Universitas Pitie-Salpetriere Paris. Mereka berdua melakukan uji coba ini.

Amoura mengatakan bagian terpenting dari uji coba itu bisa menjadi pengujian pada kelompok sampel 1.500 profesional kesehatan.

Mereka akan dinilai untuk melihat apakah mereka terkena virus, dan apakah mereka yang menggunakan nikotin lebih tahan daripada rekan mereka yang memakai plasebo.

"Itu bisa memberi kita cara untuk mengurangi penyebaran virus," kata Amoura.

Pengujian serupa akan dilakukan pada 400 orang yang telah dirawat di rumah sakit dengan gejala virus Corona, untuk memahami apakah nikotin mengubah perkembangan penyakit.

Uji coba akan dimulai sekitar tiga minggu. Para peneliti mengatakan mereka akan berhati-hati untuk memastikan penelitian mereka tidak mendorong orang untuk merokok, mengingat efeknya yang berbahaya pada kesehatan manusia. "Itu akan menjadi bencana besar jika banyak orang merokok karena ini," kata Changeux.

Pemerintah Prancis sendiri telah membatasi penjualan produk-produk nikotin setelah penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière, yang menyatakan bahwa para perokok mungkin lebih kecil untuk terinfeksi COVID-19.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dengan membatasi apotek untuk menjual lebih dari satu bulan pasokan produk nikotin yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada rokok, menurut Euronews.

Setiap penjualan harus dicatat oleh apotek, apakah pembeli memiliki resep dokter atau tidak.

Sementara itu penjualan online telah sepenuhnya dilarang.

Prancis menjadi salah satu negara kematian virus Corona tertinggi dengan total 22.00 lebih kematian yang tercatat di rumah sakit dan rumah perawatan.

Bulan lalu, otoritas kesehatan Prancis meminta dokter untuk tidak meresepkan hydroxychloroquine untuk pasien terduga virus Corona setelah sebuah penelitian mengatakan obat itu berpotensi menyembuhkan COVID-19, yang bisa menyebabkan kekurangan pasokan hydroxychloroquine bagi penderita lain.

Berita terkait

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

6 jam lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

1 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

6 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

10 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya