Panti Jompo Lockdown, Pengunjung Tengok Kerabat Pakai Derek

Minggu, 26 April 2020 20:05 WIB

Kerabat Fiet Aussen bersiap untuk menemuinya dari derek di luar jendela panti jompo Yahudi di Amsterdam, 15 April 2020.[RIWAL HOLDING GROUP / JTA]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung panti jompo Yahudi Beth Shalom di Belanda menggunakan derek ke arah jendela agar bisa menjenguk kerabat selama lockdown virus Corona.

Panggilan video tidak benar-benar menutupi rasa rindu Fiet Aussen, seorang janda berusia 91 tahun, yang telah menghabiskan enam minggu terakhir di panti jompo Yahudi di kota Amsterdam.

Fiet hampir tuli sehingga dia tidak benar-benar dapat menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga, yang tidak dapat mengunjunginya di Beth Shalom sejak menutup pintunya di pertengahan Maret karena virus Corona. COVID-19 telah membunuh 26 penghuninya, menurut Times of Israel, 16 April 2020.

Oleh karena itu cucunya, Timo Haaker, 26 tahun, memutuskan untuk menggunakan perangkat yang berbeda. Dia menghubungi Riwal, sebuah perusahaan internasional yang berbasis di Belanda yang mengkhususkan diri dalam mesin derek, untuk menyewa satu derek agar mengangkat kerabat Aussen ke jendela apartemennya yang bertingkat tiga, menurut surat kabar mingguan NIW Dutch-Jewish pada Jumat kemarin.

Riwal, yang dimiliki oleh pengusaha Israel-Belanda Doron Livnat, mengangkat 12 kerabat Aussen kepadanya secara gratis pada 15 April dan telah menawarkan untuk melakukan hal yang sama untuk setiap keluarga penduduk di Beth Shalom yang memintanya.

Advertising
Advertising

Haaker mengatakan kepada Jewish Telegraphic Agency bahwa dia tidak tahu tentang koneksi Yahudi Riwal. Perusahaan tersebut telah ditargetkan oleh kelompok-kelompok anti-Israel untuk kegiatannya di sana.

"Sejujurnya, dia tidak bisa benar-benar mendengar kami di derek, tapi itu membuatnya sangat bahagia, itu memberinya energi baru," kata Haaker, salah satu pendiri perusahaan pariwisata We Are Amsterdam, yang dijalankannya bersama mitranya yang kelahiran Israel, Guy Kuttner.

Untuk meminimalkan jejak derek di jalan di luar Beth Shalom, Riwal mengirimkan salah satu unit terkecilnya, yang hanya dapat mengangkat satu orang. Setiap anggota kerabat Aussen melakukan obrolan cepat sekitar tiga menit dengan Fiet sebelum diturunkan dan digantikan oleh pengunjung berikutnya. Para penonton memotret dan mengambil video peristiwa itu di ponsel mereka.

Ibu Haaker adalah satu dari empat anak yang dibesarkan oleh Fiet dan mendiang suaminya, Hans. Mereka membawa ibu Haaker ke dalam keluarga sebagai anak asuh ketika dia masih remaja.

Fiet, yang bukan Yahudi, pindah ke Beth Shalom bersama Hans sekitar setahun yang lalu. Hans adalah seorang Yahudi dan selamat dari Holocaust dalam persembunyiannya. Dia meninggal pada bulan November tahun lalu.

Pada pertengahan Maret, Beth Shalom di-lockdown karena takut akan virus Corona, tetapi sudah terlambat. Hingga saat ini, 26 dari 120 penghuninya telah meninggal karena virus Corona dan beberapa dikarantina di kamar mereka, menurut surat kabar NIW. Ini menjadikan panti jompo Beth Shalom sebagai tempat paling parah di komunitas Yahudi Belanda yang diserang virus Corona.

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

41 menit lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

7 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

9 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

10 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

10 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

10 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

15 hari lalu

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal

Baca Selengkapnya