20 Staf Presiden Afganistan Diduga Tertular Corona dari Dokumen

Senin, 20 April 2020 08:15 WIB

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber pemerintahan mengatakan 20 staf yang bekerja di Istana Kepresidenan Afganistan dinyatakan positif virus Corona setelah dilakukan tes.

Presiden Ashraf Ghani diisolasi dan dibatasi kontaknya dari staf komunikasi digital, menurut sumber.

Sebuah dokumen resmi yang dikirim ke Istana Kepresidenan di Kabul diduga telah menginfeksi staf, banyak dari mereka mulai merasa tidak sehat dan dites awal bulan ini, menurut seorang pejabat kesehatan senior.

"Dokumen yang terkontaminasi dikirim ke kantor di dalam istana dari departemen pemerintah yang lain dan yang terkait dengan cara karyawannya menentang," kata pejabat yang tidak setuju dengan namanya, dikutip dari Reuters, 20 April 2020.

"Beberapa staf masih bekerja di kantor mereka ketika hasilnya keluar, dan kami harus mengkarantina mereka dan keluarga mereka, tetapi jumlahnya bisa lebih tinggi," ujar pejabat tersebut.

Advertising
Advertising

Sediq Sediqqi, juru bicara Ashraf Ghani, mengatakan Komisi Layanan Sipil telah meminta pegawai pemerintah untuk tinggal di rumah sebelum tes dilakukan dan perintah tersebut telah diperpanjang selama tiga minggu.

Sebuah sumber pemerintah mengatakan bahwa Ghani, yang di masa lalu mengatakan dia menderita masalah kesehatan yang berkaitan dengan perutnya, telah membatasi kontak dengan staf, melakukan sebagian besar pertemuan melalui panggilan konferensi video, dan hanya bertemu segelintir orang di lingkaran dalamnya secara pribadi.

Afganistan, yang menghadapi krisis pangan dan obat-obatan ketika berjuang melawan Taliban berlanjut, telah mencatat 933 kasus positif virus corona pada hari Sabtu.

Tiga puluh orang telah meninggal karena virus tetapi pejabat kesehatan mengatakan jumlah kasus kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan karena pengujian terbatas.

Kementerian Kesehatan Afganistan memperingatkan jika tidak ada tindakan pencegahan virus Corona, Afganistan sedang menuju bencana dan jutaan orang akan terinfeksi.

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

17 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

15 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

15 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

25 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

33 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

36 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya