Korban Meninggal Virus Corona Amerika 23 Ribu Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 April 2020 14:56 WIB

Warga berjemur di Central Park di tengah wabah virus Corona di New York, AS, 6 April 2020. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Washington – Jumlah korban meninggal di Amerika Serikat akibat infeksi virus Corona atau COVID-19 mencapai lebih dari 23 ribu orang pada Senin, 13 April 2020.

Pejabat kesehatan Amerika mengatakan kondisi kemungkinan telah terlewati dan wabah ini telah mencapai puncaknya pada pekan ini.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan ada 580 ribu orang terinfeksi virus Corona di Amerika. Ini merupakan jumlah tertinggi di dunia. Jumlah korban infeksi di seluruh dunia mencapai sekitar 1.8 juta orang dengan 120 ribu orang meninggal.

“Otoritas AS melaporkan jumlah korban meninggal sebanyak 1.513 orang pada Ahad kemarin,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 13 April 2020.

New York masih menjadi episentrum wabah virus Corona di AS dengan korban meninggal lebih dari 10 ribu orang di sana.

Advertising
Advertising

Sedangkan Wyoming menjadi negara bagian terakhir dari total 50 negara bagian, yang melaporkan korban meninggal akibat infeksi virus Corona, pada Senin kemarin.

Pemerintah AS telah menyarankan warga untuk tinggal di rumah atau isolasi mandiri agar tidak terinfeksi virus Corona. Sejumlah negara bagian seperti New York dan California menerapkan aturan ketat yang melarang publik melakukan kegiatan tidak penting di luar rumah seperti larangan berolah raga.

Perintah larangan ini membuat toko dan pusat keramaian tutup. Jalan-jalan di Kota New York menjadi sepi dari kondisi sebelumnya terbilang sangat ramai.

Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, mengindikasikan 1 Mei sebagai opsi pelonggaran larangan kegiatan publik. Namun, dia masih mengatakan ini memerlukan kajian dan informasi tren penyebaran virus Corona.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

2 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya