Tahanan di Ekuador Buat Peti Mati untuk Korban Virus Corona

Sabtu, 11 April 2020 08:00 WIB

Petugas menyemprotkan disinfektan pada peti mati berisi jasad korban Corona dalam perjalanan menuju pemakaman khusus pasien virus Corona, di Guayaquil, Ekuador, 2 April 2020. Keterbatasan kamar mayat, tim medis, dan ambulans, membuat petugas tidak dapat segera menangani para warga. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan tahanan di Ekuador membuat peti mati untuk membantu menutupi kekurangan persediaan yang melonjak karena wabah virus Corona.

Narapidana Ekuador akan menutup kekurangan stok peti mati di Guayaquil, kota terbesar Ekuador, yang dilanda krisis virus Corona terparah di Amerika Latin.

Para tahanan di Ambato, sebuah kota di selatan ibu kota Quito, akan menggunakan kayu illegal logging yang disita oleh otoritas lingkungan untuk membuat peti mati, yang mereka rencanakan akan mulai dikirim minggu depan ke provinsi Guayas selatan, rumah bagi 68% dari total kasus virus dan rumah bagi Guayaquil, menurut laporan Reuters, 10 April 2020.

"Kementerian Lingkungan Hidup menyumbangkan kayu sitaan, yang akan digunakan untuk tujuan lain yang tujuan mulia: Memberikan peti mati kayu kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai," kata Menteri Lingkungan Hidup Juan DeHowitt.

Negara dataran tinggi Andes tersebut telah mengkonfirmasi 4.965 kasus virus Corona, dengan 272 orang meninggal. 284 kematian lainnya diduga meninggal tertular penyakit ini.

Advertising
Advertising

Petugas berbaju pelindung membawa mayat dengan troli di luar Rumah Sakit Teodoro Maldonado Carbo di tengah penyebaran virus Corona, di Guayaquil, Ekuador 3 April 2020. REUTERS/Vicente Gaibor del Pino

Wabah virus Corona telah menyebabkan kekurangan peti mati kayu di Guayaquil, mendorong beberapa keluarga untuk menguburkan kerabat mereka dalam kotak kardus yang disumbangkan ke pemakaman oleh perusahaan swasta. Beberapa keluarga telah melaporkan lonjakan biaya untuk peti mati dan layanan pemakaman di kota.

Sebelumnya France24 melaporkan pemerintah Ekuador mulai memanfaatkan kontainer untuk menyimpan jenazah-jenazah korban virus Corona karena kehabisan persediaan peti mati di Guayaquil.

Beberapa keluarga korban memutuskan untuk meninggalkan jenazah kerabat mereka di jalanan. Harapannya, jenazah itu akan ditemukan patroli pemerintah untuk kemudian mereka urus. Namun, patroli pemerintah pun kewalahan mengangkut jenazah-jenazah itu karena jumlahnya bisa mencapai 100-150 orang per hari. Pada akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menyediakan kontainer di dekat rumah sakit.

Presiden Lenin Moreno telah memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat virus Corona di provinsi Guayas dapat meningkat hingga 3.500. Pihak berwenang telah membuat pemakaman umum darurat, dan pada Kamis Menteri Dalam Negeri Maria Paula Romo mengatakan pemerintah akan mulai mengatur harga layanan pemakaman.

Di bengkel pertukangan lapas, para tahanan akan membuat peti mati secara manual menggunakan 734 meter kubik kayu yang sudah digergaji yang disita selama berbagai operasi anti-illegal logging sebelum wabah pecah.

Sejauh ini, tidak ada kasus virus Corona telah dilaporkan di penjara-penjara Ekuador, yang memiliki populasi sekitar 39.000 tahanan, dan kunjungan lapas dibatasi untuk menghindari wabah virus Corona.

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

7 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

24 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

26 hari lalu

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.

Baca Selengkapnya

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

26 hari lalu

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

26 hari lalu

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

Ali Fikri mengatakan Rutan Cabang KPK berkomitmen menjadi rutan yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

27 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya