TKI Distigma Tetangga Bawa Corona Didatangi Babinsa dan Polisi

Kamis, 9 April 2020 11:50 WIB

Arumi Marzudhy, mantan TKI di Singapura dikunjungi aparat polisi dan Babinsa di rumahnya di desa Plumbangan, Blitar, Jawa Timur setelah warga mengadu dia membawa virus Corona. Arumi menilai warga telah menstigma TKI sebagai pembawa virus Corona . [ISTIMEWA]

TEMPO.CO, Jakarta - Arumi Marzudhy, TKI di Singapura memutuskan pulang kampung setelah majikannya pindah ke Thailand saat kedua negara ASEAN itu menghadapi wabah virus Corona.

Tidak disangka, kepulangan Arumi, 32 tahun, disambut dengan tatapan sinis tetangganya karena dia dianggap pembawa virus Corona ke kampung mereka.

Sampai Rabu kemarin, Arumi menuturkan kepada Tempo via pesan Whatsapp, stigma tetangga masih berlanjut. Bahkan atas pengaduan para tetangga, seorang polisi bersama aparat Babinsa berkunjung ke rumahnya di desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Blitar, Jawa Timur.

"Sampai kemarin didatangi TNI dan polisi," kata Arumi.

Kehadiran kedua aparat itu, kata Arumi, berdasarkan pengaduan warga yang menstigma pembawa virus Corona ke kampung itu.

Advertising
Advertising

"Saya dilarang jogging," ujarnya mengenai pemicu pengaduan warga ke aparat.

Arumi menduga warga mempertanyakan kenapa dia baru pulang dari luar negeri tapi boleh ke luar rumah. Warga kemungkinan tidak mengetahui bahwa dirinya dan adiknya, eks TKI dari Hong Kong, melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan mereka tidak tertular virus itu sekembalinya ke kampung mereka.

Arumi menceritakan dirinya menjadi TKI di Singapura sejak Agustus 2016. Majikannya warga Amerika yang tinggal di Singapura. Kemudian, pada 7 Maret lalu majikannya pindah tugas ke Thailand. "Dan saya memutuskan untuk pulang."

Arumi sempat membantu majikannya pindah ke Thailand setelah izin kerjanya dibatalkan Singapura.

Sekitar 2 minggu di Phuket, Thailand, Arumi meminta ke majikannya untuk dipulangkan ke kampungnya lebih awal. Dia pun diizinkan pulang dengan pesawat Scoot rute Phuket-Singapura- Juanda, Jawa Timur.

Petugas Puskesmas Plumbangan memeriksa kondisi kesehatan eks TKI di Singapura Arumi Marzudhy dan adiknya eks TKI di Hong Kong saat mereka berdua melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. [ISTIMEWA]

Dari bandara Juanda, Arumi dan suami yang menjemputnya tidak langsung pulang. Mereka menginap semalam di Surabaya untuk keesokan harinya, 21 Maret, melakukan tes Covid-19.

"Ketika saya mau cek ke RS dr.Soetomo, mereka tidak menyediakan pelayanan tes hari Sabtu, jadi cuma hari Senin saja di Poli Paru," ujar Arumi.

Arumi kemudian menjalani wawancara dan ditanya apakah ada gejala terjangkit virus Corona. "Saya jawab tidak, cuma saya baru perjalanan ke dua negara terjangkit. Mereka kemudian menyarankan saya melakukan isolasi mandiri di rumah."

Setelah itu, Arumi dan suaminya pulang ke kampung dengan mengendarai bus. Di dalam bus, Arumi tetap memakai masker begitu juga suaminya. Dia juga membawa cairan pencuci tangan.

Selama di perjalanan, dia menyaksikan banyak pengamen dan penjual asongan tidak memakai masker.

Setiba di kampung, Arumi melaporkan diri ke kepala dusun. "Dan esoknya didatangi petugas puskesmas, dipantau, dikontrol dan saya isolasi mandiri 14 hari.

Menjelang masa isolasi berakhir, Arumi keluar untuk jogging di jalan desa yang jauh dari keramaian. "Pikir saya untuk menghirup udara segar yang bagus buat imum saya. Saya tidak ada gejala apapun. "

Selain itu, Arumi melaporkan perkembangan isolasi mandiri kepada petugas Puskesmas melalui Whatsapp di telepon seluler.

"Tapi rupanya beberapa warga sekitar keberatan saya lari jogging di jalan. Mereka meminta polisi dan Babinsa mendatangi rumah saya kemarin," ujar Arumi.

Kepada aparat polisi dan Babinsa, dia meminta aparat untuk mengedukasi warga agar waspada terhadap penularan virus Corona, namun tidak paranoid.

"Saya dua bulan lebih dahulu di Singapura melawan virus. Kami insyallah teredukasi dengan baik."

Pihak Puskesmas desa Plumbangan yang dimintai Tempo tanggapan atas pemeriksaan kesehatan Arumi dan adiknya, menolak berbicara dengan alasan kode etik petugas kesehatan.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

19 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya