Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Kritik Penanganan Virus Corona

image-gnews
Paus Fransiskus berada di St. Peter's Basilica saat akan menyampaikan berkat
Paus Fransiskus berada di St. Peter's Basilica saat akan menyampaikan berkat "Urbi et Orbi" (to the city and the world) di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Vatikan, 27 Maret 2020. REUTERS/Yara Nardi/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus tak ketinggalan mengkritik penanganan virus Corona (COVID-19) di beberapa negara. Ia merasa masih melihat perlakuan-perlakuan diskriminatif terhadap pasien-pasien virus Corona dari golongan tertentu.

Sebagai contoh, di Las Vegas, Paus Fransiskus mengaku sedih melihat banyak tunawisma dikarantina di parkir kendaraan. Padahal, kata ia, ada banyak gedung mewah kosong di Las Vegas yang bisa dialihfungsikan sebagai tempat karantina ataupun tempat perawatan.

"Hotel-hotel banyak yang kosong, tetapi tidak ada tunawisma yang diperbolehkan masuk ke hotel," ujar Paus Fransiskus sebagiaman dikutip dari CNN, Rabu, 8 April 2020. 

Paus Fransiskus berkata, dalam situasi sekarang, seharusnya masyarakat saling membantu satu sama lain tanpa membedakan status apapun. Menurutnya, tidak ada waktu yang lebih tepat dibanding sekarang di mana masyarakat bisa mulai melupakan perbedaan dan memberikan bantuan terhadap mereka yang membutuhkan. 

"Ini saatnya kita mulai membantu mereka yang kekurangan dan kesusahan," ujar Paus Fransiskus. Ia juga mengingatkan jemaatnya untuk mengikuti masukan otoritas kesehatan agar menjaga jarak dan menetap di rumah untuk sementara waktu. 

Atas segala hal yang terjadi, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dirinya pun merasa bersalah dan bertanggung jawab. Menurutnya, ada masa-masa di mana ia pun telah bersikap egois. Oleh karenanya, tiap Selasa, ia berdoa memohon ampun atas segala kesalahan yang ia buat.

Sebelumnya, Paus Fransiskus berpendapat bahwa pandemi virus Corona (COVID-19) bisa jadi merupakan jawaban alam atas perlakuan manusia terhadap lingkungan hidup. Menurut Paus Fransiskus, manusia memang sudah lama membiarkan krisis alam yang masih terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pandemi yang terjadi memberikan kita kesempatan untuk mundur selangkah, melambankan semua kegiatan produksi dan konsumsi, dan kembali memahami lingkungan hidup," ujar Paus Fransiskus sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu, 8 April 2020.

Paus mengatakan, terlalu banyak peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan hidup akhir-akhir ini. Beberapa bulan lalu, misalnya, terjadi kebakaran di Australia yang menghanguskan ribuan hektar. Satu setengah tahun lalu, es mencair di kutub utara hingga kapal pun melaju dengan mudah di sana.

Namun, peristiwa-peristiwa tersebut, di mata Paus Fransiskus, tidak direspon dengan perubahan, perbaikan. Alhasil, ketika pandemi virus Corona terjadi, Paus Fransiskus mengaku memandangnya sebagai peringatan berikutnya dari alam.

Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 1.430.660 kasus dan 82.859 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia. Italia, negara yang paling dekat dengan Vatikan, adalah salah satu yang paling terdampak dengan 135.586 kasus dan 17.217 korban meninggal.

ISTMAN MP | CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

3 jam lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

4 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

8 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

13 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.