Miliarder Mesir Protes Aturan Cegah Virus Corona

Selasa, 7 April 2020 05:00 WIB

Naguib Sawiris, miliarder asal Mesir. Sumber: actconsulting.co

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder asal Mesir, Naguib Sawiris, mengancam akan bunuh diri jika langkah untuk memerangi penyebaran virus corona tidak dibatalkan. Sawiris adalah orang terkaya kedua di Mesir, yang menilai para pekerja harus kembali bekerja pada akhir masa pemberlakuan jam malam pada 8 April 2020 supaya perekonomian negara tidak lumpuh.

“Saya katakan pada Anda, saya akan bunuh diri jika mereka memperpanjang aturan jam malam,” kata Sawiris dalam sebuah wawancara dengan media.

Fotografer menggunakan masker sat Mesir meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kairo, Mesir, 20 Marer 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Dikutip dari middleeastmonitor.com, Sawiris mengatakan masyarakat Mesir saat ini membutuhkan sebuah keputusan yang revolusioner, terlepas dari apapun konsekuensinya. Pengusaha itu juga menyebut data virus corona hanya membunuh 1 persen pasien, yang umumnya lansia.

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan ada total 656 kasus virus corona di negara itu. Dari jumlah tersebut, 41 pasien meninggal dan 150 pasien berhasil sembuh.

Menurut Sawiris, ada tiga kemungkinan solusi untuk mengakhiri lockdown sehingga membuat ekonomi Mesir tetap berdenyut. Pertama, memisahkan para pekerja kedalam dua kelompok, yang akan bekerja secara bergantian pada hari ganjil atau genap.

Saran kedua, harus ada karyawan yang tidur di pabrik atau tidak pulang ke rumah untuk mengurangi pergerakan orang. Ketiga Sawiris menyarankan Pemerintah Mesir mengimpor alat tes virus corona untuk memungkinkan masyarakat dengan mudah melakukan pengecekan saat mereka mengalami gejala virus corona dan melakukan karantina mandiri jika diperlukan.

Sawiris menekankan kebijakan yang diambil untuk menekan penyebaran virus corona baru-baru ini, berdampak mencederai ekonomi secara jangka panjang. Sebelumnya dia menulis di Twitter bahwa dia sudah membuat keputusan dan tidak mau mendengar soal virus corona lagi.

“Apakah kita akan berhenti hidup karena takut kita takut dengan sebuah virus?,” kata Sawiris.

Pernyataan Sawiris itu menuai kritikan dari organisasi-organisasi HAM dan para pengacara yang menyerukan agar miliarder itu berdonasi terkait upaya memerangi virus corona. Seorang pengguna Twitter menyerukan agar Pemerintah Mesir menerapkan 10 persen pajak yang kekayaannya lebih dari 10 juta pound mesir dan mengalokasikannya ke sektor pendidikan dan kesehatan.

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

13 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

19 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

20 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

21 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya