Cina Lockdown Kota Jia Hadapi Gelombang Kedua Serangan Corona

Kamis, 2 April 2020 12:16 WIB

Para petugas medis membubuhkan tanda tangan saat upacara keberangkatan di Rumah Sakit Leishenshan Wuhan di Wuhan, Hubei, Cina, 29 Maret 2020. Rumah Sakit Leishenshan Wuhan dibangun dalam waktu kurang dari dua pekan. (Xinhua/Cai Yang)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memutuskan lockdown Jia, kota di provinsi Henan untuk menghadapi gelombang kedua serangan virus Corona.

Kota Jia berpenduduk sekitar 600 ribu diharuskan tinggal di dalam rumah. Siapa saja yang keluar rumah diwajibkan meminta izin, suhu tubuh diukur, dan wajib mengenakan masker selama di luar rumah.

Seluruh kegiatan bisnis juga telah ditutup, kecuali pemasok medis, perusahaan logistik, dan perusahaan pengolahan makanan.

Semua toko kecuali supermarket, rumah sakit, pasar makanan, SPBU, apotik, dan hotel telah ditutup.

Mereka yang ingin bekerja mendapat izin khusus. Mobil hanya dapat digunakan untuk hari-hari tertentu tergantung nomor polisinya.

Advertising
Advertising

Kota Jia menjadi kota kedua setelah Wuhan yang mengalami lockdown total akibat pandemi virus Corona.

"Lebih baik tidak datang ke kota Jia sekarang. Tak seorang pun bisa masuk atau keluar," kata seorang staf transportasi kota Jia mengkonfirmasi kota itu telah diisolasi sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, 1 April 2020.

Seorang warga Jia, Wang Xiao, 23 tahun mengatakan dirinya diberitahu warga desanya tentang Jia lockdown pada Selasa sore.

Menurut Wang, aparat berwenang meminta warga Jia menyiapkan sayuran dan kebutuhan sehari-hari untuk persiapan isolasi.

Setiap keluarga juga diminta untuk menugaskan satu orang untuk ke luar rumah ke toko kebutuhan sehari-hari setiap dua hari.

Wang kemudian merujuk berita media massa bahwa di kota Jia ditemukan 3 kasus infeksi virus Corona.

Seorang dokter yang bekerja di rumah sakit di Jia dilaporkan positif terjangkit virus Corona Sabtu lalu. Dokter dengan nama keluarga Liu kembali dari Wuhan pada Januari lalu dan melanjutkan tugasnya di rumah sakit itu setelah menjalani isolasi mandiri selama 2 minggu.

Namun virus Corona yang bercokol di tubuh Liu telah berpindah ke dua rekan kerjanya di rumah sakit itu dan seorang teman sekelasnya. Hasil tes menyebutkan semua mereka positif terjangkit virus Corona.

Lockdown kota Jia terjadi justru setelah Cina mengalami penurunan total pandemi virus Corona. Provinsi Hubei, di mana Wuhan menjadi ibukotanya telah kembali berdenyut dengan aktivitas warganya termasuk aktivitas ekonomi serta transportasi.Sementara status Wuhan lockdown akan berakhir pada 8 April ini.

Kemarin, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 37 kasus infeksi virus Corona yang baru, satu di antaranya berasal dari luar Cina.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya