300 Warga Asing Hadiri Tabligh Akbar di India Masuk Daftar Hitam

Selasa, 31 Maret 2020 17:01 WIB

Orang-orang dari daerah Nizamuddin dibawa ke rumah sakit di Delhi.[PTI/India Today]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 warga asing dari 16 negara masuk daftar hitam atau blacklist India karena menghadiri tabligh akbar di Nizamuddin, Delhi pada Maret lalu dengan menggunakan visa turis.

Mereka yang masuk blacklist ini antara lain berasal dari Malaysia dan Thailand.

"Mereka yang masuk dengan visa turis namun menghadiri acara Nizamuddin akan kena blacklist karena mereka melanggar peraturan visa. Pemegang turis visa tidak boleh menghadiri acara keagamaan," kata Kementerian Dalam Negeri India.

Dengan masuk daftar hitam, mereka tidak dibolehkan masuk ke India.

Sementara menurut laporan Times of India, 300 warga asing ini merupakan bagian dari sekitar 8 ribu peserta yang menghadiri tabligh akbar itu pada 1-15 Maret lalu.

Advertising
Advertising

Sejumlah peserta itu berasal dari Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Dubai.

Kini markas Jamaah Tablighi menjadi pusat penyebaran virus baru di India, menurut laporan pejabat hari ini.

Hasil tes menunjukkan sekitar 30 peserta positif terjangkit Corona dan sedikitnya 3 orang terinfeksi pekan lalu.

Polisi India melaporkan ada 281 warga asing ditemukan di kampus Nizamuddin dalam dua hari terakhir. Sebagian besar mereka menggunakan visa turis mengikuti acara Jammat Tabligh, sehingga akan masuk daftar hitam.

Berikut rincian 281 warga asing itu yakni 19 orang warga Nepal, 20 warga Malaysia, satu dari Afganistan, 33 orang dari Myanmar, satu dari Aljazair, satu dari Djibouti, 28 orang warga Kyrgysan, 72 orang warga Indonesia, 7 warga Thailand, 34 orang dari Sri Lanka, 19 warga Bangladesh, 3 dari Inggris, satu dari Singapura, 4 dari Fiji, satu dari Prancis dan satu dari Kuwait.

Berita terkait

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

19 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

19 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

20 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

8 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

8 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

8 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya