Obat Virus Corona Menurut Presiden Belarus: Vodka, Sauna dan Hoki

Selasa, 31 Maret 2020 13:37 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan), Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tengah) dan Atlet Hoki es Vyacheslav Fetisov tersenyum usai menjalani pertandingan persahabatan di Bolshoy Ice Dome, Sochi, Rusia (4/1). (AP Photo/RIA-Novosti, Alexei Nikolsky, Presidential Press Service)

TEMPO.CO, Jakarta - Belarus, negara yang berada di tengah Rusia dan Polandia, memilih santai dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19). Bahkan, Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, punya resep sendiri untuk bertahan dari virus Corona. Tiga resep dari dia: hoki, vodka, dan sauna.

Untuk membuktikan kata-katanya, pria yang sudah memimpin Belarus selama lebih dari 25 tahun itu membiarkan lokasi usaha tetap buka di Belarus. Selain itu, dirinya juga membiarkan liga sepakbola Belarus tetap dilangsungkan. Bahkan, Lukashenko menyempatkan diri ikut pertandingan hoki lokal pada akhir pekan lalu.

"Menurut saya, lebih baik mati berdiri dibandingkan mati berlutut. Tidak ada obat virus yang lebih baik selain olahraga es," ujarnya sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 31 Maret 2020.

Sementara itu, soal anjuran melakukan sauna, Lukashenko mengklaim hal itu berdasarkan masukan pakar medis. Menurut pakar, kata ia, virus Corona akan mati dalam suhu di atas 60 derajat celcius.

"Dan, ketika kamu berada di dalam Sauna, jangan cuma cuci tangan, tetapi minum juga vodka. Saya sendiri bukan peminum vodka, tapi saya rasa masih bisa ditolerir," ujarnya pede. Apabila mengacu pada sumber lain, tidak ada pakar yang memastikan bahwa suhu tinggi dan minuman beralkohol bisa menyembuhkan gejala virus Corona.

Lukashenko menjelaskan, sikap pedenya terinspirasi oleh sikap Presiden Amerika Donald Trump. Ia menyukai pernyataan Trump soal pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengalah terhadap virus Corona dan keyakinan bahwa virus tidak akan bertambah parah. "Sekarang kamu tahu kenapa saya tetap membiarkan pabrik buka," ujar Lukashenko.

Ironisnya, Trump sudah berubah sikap. Terus meningkatnya jumlah kasus dan korban virus Corona di Amerika membuat Trump melunak. Ia berubah sikap soal penanganan virus Corona mulai dari pengangkatan pembatasan sosial hingga kerjasama dengan Cina. Per hari ini, total ada 163.429 kasus dan 3.008 korban meninggal akibat virus Corona di Amerika.

Sebagai perbandingan, Belarus baru melaporkan ada 94 kasus virus Corona (COVID-19) di sana. Untuk korban meninggal, tidak ada. Namun, beberapa pihak khawatir bahwa angka tersebut bisa melonjak cepat jika tidak ditangani dengan serius. Rusia dan Polandia, yang menjepit Belarus, saja sudah mulai beraksi untuk mencegah pandemi virus Corona yang lebih parah.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

24 menit lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya