Wabah Virus Corona, New York Tutup Ruas Jalan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Maret 2020 11:46 WIB

Pemandangan di jalan 34th Street dan 11 ave, kota New York, Amerika Serikat, 21 Maret 2020.[New York Post/Daniel William McKnight]

TEMPO.CO, New York – Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengumumkan langkah penanganan wabah virus Corona dengan menutup jalan di sejumlah ruas, yang sebenarnya relatif sudah sepi lalu lintas kendaraan.

Ini untuk memberi ruang lebih luas bagi para pejalan kaki untuk mempraktekkan jaga jarak diantara sesama mereka dengan social distancing.

“Kedekatan kita membuat kita semua menjadi rentan,” kata Cuomo seperti dilansir Reuters pada Rabu, 25 Maret 2020.

Cuomo mengatakan petugas akan melarang kegiatan olah raga di taman kota seperti bermain bola basket. Dia juga merasa khawatir dengan jumlah penduduk yang relatif padat di negara bagian ini. Jumlah populasi New York mencapai sekitar 8.6 juta orang.

Saat ini, sekitar 30.800 orang terbukti terinfeksi virus Corona di negara bagian New York. Dari jumlah itu, sekitar 17.800 orang berada di Kota New York.

Advertising
Advertising

Jumlah korban meninggal di negara bagian ini mencapai 280 orang dengan penambahan 81 orang.

Jumlah korban terinfeksi virus Corona di negara bagian New York mencapai sekitar setengah dari total nasional. Ini diikuti oleh negara bagian California, yang pada pekan memerintahkan toko dan warga untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin.

Hingga Rabu pekan ini, 21 gubernur, yang mewakili lebih dari setengah total populasi AS yang berjumlah 330 juta orang, telah menerapkan larangan serupa.

Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus antar orang dengan membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Secara nasional, jumlah warga yang terinfeksi virus Corona di AS mencapai sekitar 68 ribu orang. Jumlah korban meninggal hingga Rabu mencapai sekitar 1.000 orang.

Wabah virus Corona ini menyebar di ibu kota Wuhan, Provinsi Cina bagian tengah sejak Desember 2020. Seperti dilansir Channel News Asia, wabah ini diduga menyebar dari pasar hewan di kota itu dan menjangkiti warga. Sebanyak 198 negara telah terkena wabah ini dengan jumlah infeksi mencapai lebih dari 441 ribu orang dengan korban jiwa lebih dari 20 ribu orang.

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

19 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

3 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya