Ulama Iran mengoleskan parfum ke hidung pasien infeksi virus Corona di rumah sakit dan tak kemudian pasien tewas. [ARAB NEWS]
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ulama Iran menjadi buron setelah mengoleskan parfum kepada pasien korban virus Corona yang dirawat di rumah sakit dan tak lama kemudian dan tak lama kemudian pasien itu tewas.
Kantor berita Iran IRNA melaporkan surat perintah penangkapan ulama itu juga sudah dikeluarkan. Aparat juga sudah mengantongi identitas ulama itu.
Dalam rekaman video tampak ulama itu mengunjungi dua pasien yang terbaring di tempat tidur satu rumah sakit di utara Iran, lalu menyapa pasien dan kemudian mengoleskan parfum ke hidung pasien.
"Cium, itu dari nabi," kata ulama itu sebagaimana dilaporkan Al Arabiya dan Arab News 23 Maret 2020.
Hari Senin, seorang pasien yang dikunjungi ulama itu tewas.
Advertising
Advertising
Ulama Iran itu diketahui merupakan imam Syiah yang menjalankan pengobatan yang disebut pengobatan Islam. Kelompok ini merawat pasien juga namun sering menolak pengobatan modern.
Iran yang mengalami dampak terburuk dari serangan virus Corona di Timur Tengah melaporkan ada 23.049 kasus terkonfirmasi dan 1.812 orang telah tewas.