Hari ini New York Lockdown, Jalanan Kota Sepi karena Virus Corona

Minggu, 22 Maret 2020 09:00 WIB

Orang-orang berjalan melalui Times Square yang hampir kosong, selama wabah penyakit virus Corona (COVID-19) di New York City, AS, 19 Maret 2020. [REUTERS / Lucas Jackson]

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan lockdown virus Corona dan meminta warganya untuk tinggal di rumah dalam pengumuman hari Jumat.

19 juta warga kota New York akan diisolasi di rumah mereka, dan bagi yang melanggar akan dikenakan denda, menurut The Daily Beast, 22 Maret 2020.

Lockdown akan berlaku mulai Minggu malam waktu setempat. Semua warga new york diperintahkan bekerja dari rumah, kecuali mereka yang bekerja di bidang vital dan personel pemerintahan.

Warga juga diperbolehkan untuk pergi ke toko untuk berbelanja dan restoran atau bar diizinkan untuk melayani pesan antar.

New York Post melaporkan, wabah virus Corona membuat keheningan yang menakutkan di Midtown Manhattan pada Jumat malam ketika lockdown diumumkan.

Advertising
Advertising

Beberapa tempat tersibuk dan paling terkenal di New York yang biasanya ramai, kini sepi. Tidak ada lalu lintas untuk teater di Broadway, tidak ada orang muda yang bergegas ke klub malam dan tidak ada pengusaha yang bergegas ke Grand Central Terminal untuk menunggu kereta keluar kota untuk akhir pekan.

Pemandangan di jalan 34th Street dan 11 ave, kota New York, Amerika Serikat, 21 Maret 2020.[New York Post/Daniel William McKnight]

Di Times Square, tangga TKTS yang terkenal telah dipagari, tetapi hiburan langsung masih terlihat, seorang pemain saksofon menghibur kerumunan kecil di sana.

Pengumuman New York lockdown oleh Gubernur Andrew Cuomo, diprediksi berlangsung berbulan-bulan karena Amerika Serikat dan dunia masih berusaha untuk membendung pandemi virus Corona atau COVID-19.

New York adalah di antara segelintir negara bagian yang mendesak pekerja non-esensial untuk tinggal di rumah dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, untuk mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan dan menjaga persediaan medis yang semakin berkurang.

Sebuah jalan kosong di Manhattan menyusul pecahnya wabah virus Corona di New York City, 15 Maret. [REUTERS / Jeenah Moon]

Menurut laporan CNN, hingga Sabtu, 302 orang Amerika telah tewas. Jumlah kematian tertinggi adalah di Washington dengan 94 kematian, diikuti oleh 53 kematian di New York.

Jumlah kasus terus meningkat, melampaui 23.000 di seluruh AS, dengan hampir setengah dari kasus dilaporkan di negara bagian New York.

Ada 10.356 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negara bagian, kata Gubernur Andrew Cuomo, dengan mayoritas dari kasus-kasus virus Corona terebut, 54% adalah individu antara usia 18 dan 49 tahun.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

24 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

13 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

18 hari lalu

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.

Baca Selengkapnya